WARTA TANGERANG – Tradisi mudik bagi beberapa umat muslim bukan menjadi hal yang asing. Melakukan mudik jauh ke kampung halaman menjelang perayaan hari raya dengan penggunaan moda transportasi seperti mobil, motor, bus, kereta, hingga pesawat dapat meninggalkan kesan serta pengalaman berbeda. Terlebih hampir dua tahun tradisi mudik tidak dapat dilakukan akibat pandemi.
Penggunaan mobil pribadi juga menjadi salah satu pilihan kendaraan yang paling sering digunakan dalam perjalanan mudik jauh seperti antar kota dan antar pulau karena dinilai praktis. Namun, banyaknya pengguna mobil pada saat mudik akhirnya menyebabkan kemacetan panjang di jalan yang memakan waktu cukup banyak. Akibatnya, ini bisa berdampak pada kesehatan tubuh, salah satunya adalah sakit pinggang akibat duduk terlalu lama.
Agar aman dari sakit pinggang selama mudik, dr. Rizki Gatam, Sp.OT (K) Spine- Konsultan Tulang Belakang Eka Hospital BSD memberikan penjelasan.
Kenapa Mudik Bisa Sebabkan Sakit Pinggang?
Ketika mudik, cenderung berada dalam posisi duduk selama berjam-jam. Posisi ini mungkin tidak terlihat membahayakan, namun duduk yang terlalu lama bisa menyebabkan masalah kesehatan, salah satunya yaitu rasa sakit di pinggang.
Posisi duduk yang buruk dapat menimbulkan ketegangan pada otot-otot di sekitar punggung yang kemudian memicu rasa nyeri ketika dilakukan dalam waktu lama. Sakit pinggang sendiri bisa disebabkan karena beberapa hal, seperti saraf kejepit, radang otot, radang sendi, dan masih banyak lagi.
Posisi duduk yang dilakukan akan berperan penting dalam kenyamanan serta bentuk postur tubuh yang menjadi salah satu faktor terbesar dalam munculnya rasa nyeri di area pinggang nantinya.
Tips Mengurangi Sakit Pinggang Saat Mudik
Tidak perlu khawatir, karena sakit pinggang biasanya bukanlah penyakit yang serius dan bisa diatasi segera dengan perawatan mandiri. Ada baiknya mengetahui hal-hal yang dapat mengurangi risiko sakit pinggang pada saat menjalankan mudik, terutama pada perjalanan yang panjang:
Ubah posisi duduk setiap 30 menit
Agar mencegah otot-otot disekitar pinggang merasa tegang akibat duduk terlalu lama, ubah posisi duduk Anda setiap 30 menit sekali, sekalipun itu hanya perubahan kecil. Mengubah posisi tubuh dapat membantu meregangkan otot-otot yang tegang dan melancarkan alirah darah sehingga terhindar dari risiko nyeri pinggang.
Lakukan peregangan setiap 60-90 menit
Melakukan peregangan atau stretching juga akan membantu menurunkan risiko Anda untuk terkena sakit pinggang. Peregangan dilakukan untuk mencegah otot-otot terasa kaku akibat terlalu lama duduk diam tanpa bergerak. Lakukan peregangan setiap 60-90 menit sekali dengan meregangkan tangan, kaki, dan punggung.
Siapkan lumbar support
Sebelum memulai perjalanan mudik yang panjang, Anda perlu memersiapkan lumbar support untuk membantu menopang tubuh, tulang belakang dan bokong agar terasa nyaman selama perjalanan.
Rencanakan pemberhentian untuk istirahat
Dan yang terakhir, jangan lupa untuk mendapatkan istirahat yang cukup. Jangan memaksakan diri dengan terus menerjang arus mudik tanpa melakukan istirahat yang cukup. Berhentikan mobil setiap 3-4 jam untuk berdiri, meregangkan tubuh, dan mencukupkan asupan dalam tubuh.
Itu dia beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mencegah sakit pinggang selama perjalanan mudik. Sebaiknya, konsultasikan diri dengan dokter ortopedi dan tulang belakang sebelum memulai perjalanan, terutama jika memiliki riwayat sakit pinggang sebelumnya dan sudah berusia lanjut.
Perjalanan mudik seharusnya menjadi pengalaman yang bisa dikenang. Maka, jangan biarkan sakit pinggang mengganggu kesenangan tersebut dan menghalangi kenangan indah bersama keluarga dan orang tercinta. (RLS)
Discussion about this post