WARTA TANGERANG – Walikota Serang, Subadri Ushuludin menghimbau masyarakat agar berhati-hati terhadap ajarat sesat atau menyimpang.
Pernyataan ini diungkapkan Subadri setelah warganya mengaku titisan Nabi Khidir.
“Saya menghimbau untuk masyarakat agar berhati-hati terhadap gerakan-gerakan, paham-paham yang sesat. Di Kota Serang kemarin yang muncul kerajaan ubur-ubur, sekarang Nabi Khidir,” katanya, Jumat, (15/7/2022).
Subadri mengaku perkara tersebut sudah ditangani MUI, dan alim ulama.
“Saya berharap titisan apapun itu kembali lagi pulang ke jalan yang benar. Rajin-rajinlah mengikuti pengajian, silaturahmi dengan para kiai dan alim ulama, insya Allah kalau rajin silaturahmi apalagi gemar mengaji tidak tersesat,” ujarnya.
Sementara terkait tempat penziarahan yang berada di Perumahan Visenda tersebut, Subadri mengaku belum mengetahui apakah fasos dan fasumnya sudah diserahkan ke Pemkot Serang atau belum.
“Kalau itu sudah terdata,sudah diserahkan dan sudah ada dicatatan aset itu aset kita, ya tinggal kita cari manfaat. Dari pada dipakai titisan Nabi Khidir, mendingan dipakai untuk yang lainnya,” pungkas Subadri. (SOL)



















Discussion about this post