TANGSEL – Ketua tim pemenangan ‘Koalisi Rumah Kita Bersama’ Mochamad Ramlie meminta seluruh relawan untuk tidak ikut-ikutan dalam polemik ‘Paha Mulus Calon Wakil Walikota’.
Ramlie berharap, relawan ‘Koalisi Rumah Kita Bersama’ lebih mengedepankan politik santun. Dikatakan Ketua Fraksi Golkar DPRD Tangsel itu, saling sindir dan membantah sangatlah tidak produktif.
“Hal seperti itu (saling bantah, red) hanya akan menggeser isu penting dalam pilkada kearah body shaming dan bullying,” katanya kepada media, Senin (7/9/2020).
“Kampanyekan saja program terbaik kita,” tambahnya.
Ramlie juga berharap, selama sosialisasi di lapangan, masyarakat bisa berpartisipasi memberikan segala masukan, terkait apapun itu. Misalkan saja terkait visi misi, cara berpakaian ataupun sikap.
“Mungkin selama di lapangan, calon kami ada kekurangannya, ada hal-hal yang kurang berkenan dilakukan, silahkan berikan masukan. InsyaAllah akan kita perbaiki,” imbuhnya.
Diketahui sebelumnya, cuitan politikus Partai Demokrat Cipta Panca Laksana terkait ‘Paha calon wakil walikota Tangsel itu mulus banget’ viral di media sosial. Namun, cuitan yang akhirnya menjadi polemik itu sudah dihapus oleh Panca.
Cuitan Panca tersebut viral sejak Jumat (4/9) pagi. Panca memang tidak menyebutkan nama dalam cuitannya itu, tapi banyak netizen yang mengasumsikan cuitan tersebut ditujukan kepada Sara karena kandidat bakal calon Wakil Walikota Tangsel semuanya adalah lelaki, kecuali Sara.
“Paha calon wakil walikota Tangsel itu mulus banget,” demikian cuitan Panca pada akun Twitter-nya, @panca66 seperti dilihat, Sabtu (5/9/2020).
Namun, pada Senin (7/9/2020) ini, Panca mengaku sudah menghapus twit tersebut. “Sehubungan twit pribadi saya mengenai paha mulus cawalkot Tangsel sudah terlanjur viral, dengan ini saya mendelete twit tersebut,” tulis Panca melalui akun Twitternya.
Ia juga meminta maaf kepada pihak-pihak yang merasa tersinggung dengan cuitannya tersebut. “Mohon maaf kepada pihak2 yang merasa tersinggung dengan twit tersebut. Memang gaya saya di twitter seperti itu. Sekali lagi mohon maaf,” tuntasnya.
Menanggapi cuitan kontrovesi Panca dihapus, Jubir Partai Gerindra Habiburrokhman mengaku memaafkan yang bersangkutan. “Kalau benar ybs (yang bersangkutan) sdh minta maaf menurut saya ya kita maafkan. Jadi pembelajaran agar kualitas kontestasi kita semakin baik,” tulisnya melampirkan screenshot cuitan Panca. (PHD)
Discussion about this post