SERANG – Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah siap maju kembali dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati Serang tahun 2020. Kendati demikian, Tatu belum bisa memastikan apakah ia maju sebagai petahana berpasangan dengan Wakil Bupati Serang saat ini, yakni Pandji Tirtayasa atau dengan pasangan yang baru.
“Selaku kader partai (Golkar), apalagi saya sebagai ketua provinsi (Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Banten), harus patuh sesuai perintah partai. Kalau partai menyuruh untuk melanjutkan maka saya akan melanjutkan, karena kalau sudah masuk partai, sebagian hak politik kita sudah diatur oleh partai,” katanya saat ditemui di Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Serang, Selasa (18/6).
Terkait bakal calon wakil bupati yang diinginkan, Tatu mengatakan, dirinya belum bisa memastikan apakah dari kalangan birokrat atau politisi, yang pasti pihaknya akan membicarakan hal tersebut ke depan. “Kalau wakil masih jauh, itu nanti dibicarakannya dengan yang lainnya seperti partai pengusung dan lainnya, jadi masih jauh ya,” tuturnya.
Tatu juga mengatakan pihaknya pun belum bisa bicara banyak soal partai koalisi yang nantinya akan mendukung pada Pilkada 2020 nanti. Namun pihaknya akan terus berkomunikasi dengan partai politik (parpol) yang ada. “Tapi kalau komunikasi sudah dari jauh hari, saya kan ketua partai pasti komunikasi, bahkan jauh sebelum pilkada juga kan kita sudah berteman,” ujarnya.
Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Banten, Bahrul Ulum mengatakan bahwa pada Pilkada 2020 nanti, kemungkinan pihaknya akan kembali mengusung Ratu Tatu Chasanah. “Insya Allah di Pilkada 2020 nanti kita masih Ibu Tatu di Kabupaten Serang,” katanya saat dihubungi melalui pesan WhatsApp.
Sementara itu, untuk wakilnya, pihaknya akan kembali melihat perkembangan ke depan. Meski demikian, pemilihan wakil juga merupakan hak prerogatif dari Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Banten tersebut, yakni Ratu Tatu Chasanah. “Dalam pemilihan ini tidak ada kriteria khusus, entah itu wakilnya dari kalangan politisi maupun birokrasi (birokrat), yang jelas partai menyerahkan sepenuhnya kepada Bu Tatu sebagai calon bupati,” ujarnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, meski tahapan Pilkada Kabupaten Serang dimulai September 2019, sejumlah nama mulai bermunculan untuk maju sebagai calon Bupati Serang. Dikutip dari Radar Banten (grup Media), nama-nama itu yakni Masrori (Anggota DPRD Kabupaten Serang yang juga Ketua DPW Partai Amanat Nasional/PAN Provinsi Banten), kemudian M. Najib Hamas (Anggota DPRD Provinsi Banten dari PKS), dan Gembong Rudiansyah Sumedi (Wakil Ketua DPRD Kabupaten Serang dari PKS).
Kemudian, Sofwan (Anggota DPRD Provinsi Banten dari Partai Gerindra), Syarif Madzkrullah (pengacara yang tak lain calon Bupati Serang pada Pilkada Kabupaten Serang 2015), Tati Nurcahyana (Wakil Ketua DPRD Kabupaten Serang dari Partai Gerindra), dan Eko Susilo (Sekretaris DPD Partai Demokrat Provinsi Banten).
Ketua DPD PKS Kabupaten Serang, Mansur Barmawi mengatakan pihaknya akan melakukan penjaringan calon Bupati Serang berdasarkan aspirasi masyarakat dan kader PKS. “Pada penjaringan aspirasi nanti aka nada satu nama yang akan diusung,” katanya saat dikonfirmasi.
Saat disinggung terkait Poros Serang Adil Makmur (PSAM) yang digagas PAN, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Serang ini pun mengatakan hal itu tak menutup kemungkinan. “Ya, itu bisa saja, karena kita juga kan butuh partai koalisi,” ujarnya.
Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Serang, Samsul Rizal mengatakan kemungkinan besar, pihaknya akan mencalonkan kadernya untuk maju pada Pilkada Kabupaten Serang. Ia pun menyebutkan beberapa nama seperti disebut di atas, termasuk dirinya yang akan mencalonkan diri sebagai Bupati Serang. Putra dari mantan Calon Wakil Bupati Serang pada Pilkada 2010, Djahidi Sadiran ini pun menilai wacana PSAM sangat memungkinkan terjadi.
Sementara itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Demokrat Provinsi Banten, Azwar Anas mengatakan untuk Pilkada Kabupaten Serang, pihaknya akan mengusung Sekretaris DPD Partai Demokrat Provinsi Banten, EKo Susilo. “Realistis kita mengusung T-1 (calon bupati), di Kabupaten Serang kita punya lima kursi DPRD,” katanya. (mam/tnt)
Discussion about this post