TANGERANG, WT – Kompetisi Tangerang League U-19 Kabupaten Tangerang dimulai. Sebanyak 20 Tim bakal berjuang memperebutkan juara.
Gelaran Tangerang League U-19 ini akan berlangsung di Stadion Mini Jaga Lautan Kronjo dan Stadion Mini Solear.
Pembukaan Tangerang League U-19 resmi dibuka langsung Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid di Stadion mini Jaga Lautan Kronjo, Sabtu, (18/11/2023).
Sekda mengatakan pembinaan olahraga sepak bola harus terus dilakukan dan berjenjang. Menurut dia para atlet sepak bola tidak akan berhasil jika hanya latihan semata. Untuk itu, diperlukan kompetisi yang berjenjang seperti Tangerang League untuk melatih mental dan fisik sekaligus juga memberikan hiburan kepada masyarakat pencinta bola.
“Kita perlu mengasah atlet sepak bola ini dengan kompetensi yang teratur dan berjenjang, seperti Tangerang Junior League yang menghasilkan seperti Ilham Bakti Rizkiawan dan Azka Ghaisan Prayogi (Farmel FC),” jelas Sekda.
Lanjut Sekda, M. Aulia Ramhan Arif dan Azka Ghaisan Prayogi asal Kabupaten Tangerang yang membela skuad timnas Piala Dunia U-17 adalah salah satu bukti dari suksesnya kompetisi Tangerang Junior League (TJL) dan sangat mungkin akan lebih banyak lagi atlet-atlet sepakbola Kabupaten Tangerang yang nantinya akan berkarir di Liga Indonesia bahkan internasional
“Ini liganya atlet sepak bola di Kabupaten Tangerang, sebelum mereka menjadi pemain profesional, ditempa terlebih dahulu di Tangerang League, disiplin, berlatih dan menjaga ritme bermainnya,” ucapnya.
Ketua Umum Asosiasi Kabupaten (ASKAB) PSSI Tangerang, Daniel Ramdani mengungkapkan Tangerang League merupakan program kerja ASKAB yang berjenjang dan bertujuan untuk mengasah mental pemain, mental pelatih dan juga mental penyelenggara liga di daerah agar terus berkembang.
“Ini merupakan kompetisi berjenjang, mulai dari Tangerang Junior League usia 13 tahun, 15 tahun sampai 17 Tahun. Dan kali ini kita menggelar Tangerang League U-19,” jelas Daniel.
Ia juga menambahkan Tangerang League U-19 tersebut diikuti 20 tim sepak bola yang terbagi menjadi dua zona, utara dan barat. juga mereka akan diawasi oleh pemandu bakat baik di Askab PSSI Tangerang, maupun tak terkecuali ada dari klub liga Indonesia yang profesional.
Sementara itu, M. Anas pesebak bola dari Petal FC mengucapkan terima kasihnya kepada Sekda dan ASKAB yang telah mengakomodir pembinaan sepak bola melalui kompetisi yang berjenjang sehingga mental dan fisik pemain muda sepakbola terus terasah.
“Terimakasih kepada ASKAB yang menyelenggarakan liga untuk kami. Kami bisa menyalurkan bakat dan menata jadwal berlatih juga disiplin dalam mengatur waktu bermain sepakbola,” ucap pria kelahiran Sukadiri ini. (RIK)
Discussion about this post