TANGSEL – Penghuni kontrakan di Jalan Alam Segar 1, RT 003/08, Pamulang Barat, Kota Tangsel, Sukarno ditemukan tewas tergantung.
Tetangga korban Imam mengatakan, korban bernama Sukarno pertama kali ditemukan istrinya, Ning sekira pukul 05.00, Kamis, (15/10/2020) dini hari.
“Iya tiba-tiba mba Ning teriak bapaaak, ya kita kaget semua keluar, gak nyangka kalau suaminya gantung diri,” ujarnya di lokasi.
Imam menjelaskan, posisi Sukarno saat gantung diri mengenakan kaos singlet dan celana pendek, lalu menggunakan tali tambang berwarna merah yang dililit ke lehernya.
“Kita gak tau dia punya masalah apa, dia orangnya tertutup bang,” terangnya.
Kata dia, Sukarno bekerja di kantor kementerian yang berada di Pasar Minggu sebagai office boy.
Tetangga korban lainnya, Sasmadi menjelaskan, Karno terkenal di kontrakannya sebagai pribadi yang rajin, bahkan setiap pukul 04.30 pagi korban terlihat selalu siap untuk bekerja.
“Orangnya rajin, bahkan dia juga rajin banget sholatnya, ngajinya. Kalau ngaji kenceng bener tuh, tetangga pada denger,” ungkapnya.
Sasmadi menceritakan sehari sebelumnya korban berangkat pada pukul 05.00 dini hari, dan pulang sekira pukul 17.00.
“Dia pulang maghrib. Abis itu dia beli jok mobil sama temennya, kita gak nyangka kalau seperti itu, karena kita semalam nongkrong sampe jam 1 malam, dan gak ada suara sama sekali,” jelasnya.
Dijelaskannya, Karno kini meninggalkan seorang istri dan dua orang anak yang masih duduk di bangku SD dan berusia 1 tahun. “Kasian istrinya teriak sampe pingsan tujuh kali,” katanya.
Sasmadi memaparkan, polisi datang 15 menit setelah penemuan Karno di dalam kamar mandi. “Aneh nya semua barang bukti seperti sudah dipersiapkan, pas polisi ngecek di HP nya sudah kosong, tidak ada apa-apa. Akhirnya ada tes urine karena posisinya sambil kencing tadi,” tutupnya. (RAY)



















Discussion about this post