TANGERANG, WT – Pemkot Tangerang menegaskan komitmennya untuk memastikan setiap warga negara memiliki kesempatan yang setara dalam mengakses seluruh fasilitas pelayanan publik, termasuk sektor kesehatan. Jaminan kesetaraan ini berlaku tanpa terkecuali, termasuk bagi Orang dengan HIV (ODHIV).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, dr. Dini Anggraeni, menjelaskan bahwa dinasnya telah menyediakan beragam fasilitas dan program penanggulangan HIV/AIDS. Layanan yang tersedia mencakup seluruh spektrum, mulai dari kegiatan skrining dan deteksi dini hingga fasilitas pengobatan dan perawatan komprehensif di tingkat puskesmas, klinik, sampai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang.
“Kami terus berupaya memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi seluruh masyarakat. Khusus untuk ODHIV, kami mengoperasikan Klinik Cemara yang berlokasi di RSUD Kota Tangerang,” ungkap dr. Dini, Senin (13/10/2025).
Klinik Cemara menyediakan paket layanan terpadu, meliputi pemeriksaan, pengobatan (pemberian ARV), dan konsultasi psikologis. Selain itu, pelayanan serupa juga diperkuat di berbagai sentra kesehatan di wilayah, seperti puskesmas dan klinik.
Sebagai bagian dari upaya penemuan kasus dan pengendalian penularan, Dinkes Tangerang juga gencar melakukan skrining aktif di masyarakat, termasuk melalui layanan mobile VCT (Voluntary Counselling and Testing) dan edukasi kesehatan.
“Deteksi dini melalui skrining adalah kunci untuk menemukan sebanyak mungkin kasus agar penanganan dapat segera diberikan. Tujuannya jelas, agar rantai penularan ke masyarakat lainnya dapat dihentikan,” tegasnya.
Perawatan yang diberikan tidak hanya mencakup dukungan medis seperti ARV gratis yang mudah diakses di puskesmas, tetapi juga dukungan psikososial untuk meningkatkan kualitas hidup pasien.
Pemkot Tangerang berkomitmen penuh untuk menjaga kualitas akses pelayanan kesehatan maksimal bagi ODHIV. Hal ini sejalan dengan target nasional untuk mencapai Bebas AIDS 2030.
“Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat, kami optimis dapat mewujudkan pelayanan kesehatan prima serta mencapai target Bebas AIDS 2030 di Kota Tangerang,” tutup dr. Dini. (KEY)
Discussion about this post