TANGERANG, WT – PSS Sleman resmi mengumumkan Pieter Huistra sebagai pelatih baru pada Rabu, 19 Februari 2025. Pelatih asal Belanda ini ditunjuk untuk menggantikan Mazola Junior, yang sebelumnya menakhodai Super Elang Jawa di kompetisi BRI Liga 1 2024/25.
Dengan penunjukan ini, PSS telah melakukan pergantian pelatih sebanyak dua kali musim ini. Wagner Lopes, yang mengawali musim sebagai pelatih, lebih dulu digantikan oleh Mazola Junior, namun rentetan hasil buruk membuat manajemen kembali melakukan perubahan di kursi kepelatihan.
Melalui akun Instagram resmi klub, PSS Sleman menyampaikan kabar kedatangan Pieter Huistra, yang sebelumnya menangani Borneo FC Samarinda. “We are delighted to welcome our new coach, @pieterhuistra. Selamat bekerja, hadirkan banyak kemenangan untuk Super Elja di sisa musim ini, coach!” tulis akun resmi PSS, lengkap dengan unggahan foto Huistra bersama Presiden Direktur PT PSS, Gusti Randa dikutip ligaindonesiabaru.com.
Sebelumnya, pada Selasa, 18 Februari 2025 malam, manajemen PSS telah mengonfirmasi perpisahan dengan Mazola Junior setelah serangkaian hasil yang kurang memuaskan.
Bersama Mazola Junior, PSS mencatat 5 kemenangan, 2 hasil imbang, dan 9 kekalahan. Tim asal Sleman ini bahkan mengalami empat kekalahan beruntun sebelum pergantian pelatih, yakni: Semen Padang FC 4-2 PSS Sleman, PSS Sleman 0-1 Borneo FC Samarinda, Bali United FC 2-1 PSS Sleman dan Arema FC 6-2 PSS Sleman.
Sementara di era Wagner Lopes, PSS hanya mampu mencatat 1 kemenangan, 2 hasil imbang, dan 4 kekalahan dalam awal musim.
Saat ini, PSS Sleman berada di peringkat ke-17 klasemen BRI Liga 1 2024/25, atau dua terbawah, dengan 19 poin dari 23 pertandingan. Rekor mereka sejauh ini adalah 6 kemenangan, 4 hasil imbang, dan 13 kekalahan.
Di pekan ke-24, PSS Sleman akan menjalani laga tandang melawan Malut United FC di Ternate. Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung pada Minggu (23/2), menjadi kesempatan bagi Pieter Huistra untuk langsung memberikan dampak bagi tim dalam upaya keluar dari zona degradasi. (RIZ)



















Discussion about this post