TANGERANG – Indonesia Offroad Federation (IOF) membagikan kebutuhan masyarakat untuk bertani di Kampung Cegog, Desa Rancapinang, Kecamatan Cimanggu, Ujung Kulon, Kabupaten Pandeglang.
Kampung Cegog merupakan kampung pesisir pantai selatan yang berbatasan langsung dengan kawasan Taman Nasional Ujung Kulon, yang hampir semua warganya sebagai petani dan sebagian sebagai nelayan.
Jarak Kampung Cegog dari jalan raya nasional sekitar tiga puluh kilometer dan bisa ditempuh sangat singkat sekitar tiga jam perjalanan dari Cibaliung lewat jalur normal dan dengan kendaraan biasa. Tetapi pekan lalu jalur ini tidak bisa dilewati karena proses pengerjaan jalan sehingga harus memutar sejauh enam kilometer.
Jarak ini hanya bisa ditempuh dengan kendaraan khusus 4×4 karena medan yang licin, berkelok dan turunan atau tanjakan tajam.
Kendaraan khusus diperlukan dan harus ekstra tenaga untuk melewatinya karena jalan berbatu, berlumpur dan harus menyebarangi sungai untuk sampai ke lokasi. Meski harus menarik kendaraan yang tak bisa melewati jalur lumpur, tidak menyurutkan IOF Jakarta untuk sampai ke lokasi.
Bantuan yang diberikan berupa tas ransel untuk para petani ladang, tempat minum, baju untuk warga, perlengkapan sarana ibadah, sarana permainan anak, sarana penunjang air bersih, serta pembuatan tiang bendera dan bendera merah putih.
“Hati kami terketuk melihat petani yang ada di sini. Kami sepakat dari IOF Jakarta membawa barang barang yang diperlukan petani agar bisa mereka gunakan. Kami berharap warga bahagia dan kehidupan mereka akan lebih baik. Tidak hanya menikmati alam di sini yang indah, tetapi kami ingin berbuat sesuatu,” kata Divisi Sosial IOF Jakarta, Michael Punjabi, Jumat, (18/6/2021).
Menurutnya, warga senang menerima bantuan ini mengingat pekerjaan utama warga sebagai petani ladang dan sebagian nelayan diberikan sarana penunjang ke ladang sangat membantu. Biasanya mereka berladang dari pagi hingga sore hari.
“Kedepannya kegiatan peduli ini akan terus dilakukan dan menyebar di seluruh pelosok yang susah dijangkau dengan kendaraan biasa. IOF Jakarta berkomitmen untuk terus membantu sesama,” ujarnya.
Warga Cegog, K’to mengaku senang dengan bantuan yang diberikan organisasi otomotif ini.
“Ke depan kita jalin silaturahmi yang baik. Tidak hanya berhenti sampai di sini. Kampung Cegog ini kampung paling terpencil. Dan kami senang IOF Jakarta membantu kami, karena kami ingin maju juga seperti daerah lain,” tandasnya. (RIK)
Discussion about this post