TANGERANG, WT – Apakah Anda pernah mengalami sakit gigi? Rasanya tidak nyaman bukan?.
Sakit gigi merupakan salah satu masalah kesehatan yang biasa terjadi di masyarakat dan bisa dipicu karena banyak faktor, namun biasanya karena gigi berlubang maupun radang gusi karena penumpukan plak. Masalah ini biasanya dapat diatasi dengan berobat ke dokter gigi dan dicegah dengan menjaga kebersihan gigi.
Namun tahukah Anda jika sakit gigi tidak selamanya hanya menyebabkan masalah pada mulut.
Gigi memiliki berbagai macam bagian yang terdiri dari enamel, gusi, akar, hingga saraf yang pastinya juga terhubung oleh peredaran darah hingga saraf otak.
Sehingga ini juga akan memungkinkan jika sakit gigi juga bisa meluas dan menyebabkan masalah tertentu di bagian organ lain, salah satunya yaitu pada jantung.
Simak penjelasan dari Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Eka Hospital Pekanbaru, dr. Sanny March Silaban, Sp.JP.
Bagaimana Sakit Gigi dan Sakit Jantung Saling Berhubungan?
Meskipun terkesan tidak berhubungan karena letak gigi dan jantung yang berjauhan, faktanya sakit gigi juga bisa menyebabkan sakit jantung jika tidak segera diobati, terutama jika infeksi telah menyerang gusi juga.
Kenapa ini bisa terjadi? Gigi dan gusi adalah organ terdiri dari komponen-komponen penting seperti saraf dan pembuluh darah yang terhubung ke seluruh tubuh. Jika infeksi yang terjadi di gigi atau gusi telah mencapai saraf maka bakteri bisa berisiko menyebar dan menyerang organ lainnya melalui darah.
Seperti misal radang gusi yang disebabkan karena penumpukan plak dan bakteri. Kebanyakan orang menganggap ini adalah masalah biasa pada mulut, namun yang tidak banyak diketahui adalah jika infeksi bakteri telah mencapai saraf maka mereka bisa masuk dan mengalir dalam peredaran darah. Jika bakteri telah mencapai jantung maka ini akan menyebabkan infeksi jantung maupun pembuluh darah.
Hal ini tidak hanya berlaku pada gusi, namun juga masalah pada gigi termasuk gigi berlubang yang tak kunjung ditangani. Infeksi bakteri akan menjadi sangat serius ketika sudah merusak jantung dan pembuluh darah karena bisa menyebabkan masalah serius pada jantung seperti gagal jantung.
Apakah Ini Artinya Semua Sakit Gigi Menandakan Sesuatu yang Serius?
Dalam kasus sakit gigi, tidak semuanya menandakan sesuatu yang serius karena tidak semua sakit gigi disebabkan karena infeksi dari bakteri. Sakit gigi juga bisa disebabkan karena masalah lain seperti luka pada gusi, nyeri tulang rahang, cedera, sariawan, hingga ngilu karena sensitif terhadap makanan tertentu. Hal-hal ini bisa dicegah dengan menjaga kesehatan mulut dengan baik.
Namun meski begitu, ini bukan berarti sakit gigi tidak membutuhkan penanganan juga dari dokter. Sakit gigi secara umum dapat mengganggu kenyamanan seseorang terutama dalam mengonsumsi makanan, sehingga jika merasakan sakit gigi sebaiknya segera diperiksakan pada dokter gigi terdekat.
Sakit gigi yang tak kunjung diobati juga dapat berujung ke penyakit lain karena gigi terhubung dengan pembuluh darah dan saraf-saraf yang ada di dalam tubuh.
Apakah Sakit Gigi Bisa Juga Bisa Menandakan Sakit Jantung?
Tidak diragukan lagi jika sakit jantung merupakan masalah yang bisa berujung fatal jika tidak diobati dengan segera. Sakit jantung bisa disebabkan karena beberapa faktor seperti tingkat kolesterol, gula darah, hingga tekanan darah dalam tubuh. Gejala yang dihasilkan pun juga bervariasi mulai dari nyeri dada, sesak napas, hingga keringat dingin.
Namun fakta lain dari sakit jantung yaitu ternyata sakit jantung juga bisa menyebabkan sakit di gigi hingga rahang. Ini dikarenakan letak saraf vagus, yang merupakan saraf berfungsi dalam mengatur jantung, paru-paru dan saluran pencernaan tersebut mengalir dari otak ke berbagai organ di tubuh melewati rahang, sehingga ketika tubuh mengalami masalah pada jantung atau maupun paru-paru ini bisa menyebabkan rasa sakit pada rahang yang bisa saja disalah artikan sebagai sakit gigi biasa.
Sakit gigi yang disebabkan oleh sakit jantung dapat terbilang cukup langka, karena biasanya juga diikuti dengan gejala lain seperti sesak napas, nyeri dada, hingga keringat dingin.
Bagaimana Kita Bisa Mencegahnya?
Dengan menjaga kesehatan gigi dan jantung, dapat menurunkan dari risiko-risiko dari sakit gigi dan sakit jantung. Menjaga kesehatan gigi tidak hanya berimbas pada kesehatan mulut juga, namun juga dapat menyebabkan infeksi ke jantung hingga otak jika tidak segera ditangani.
Oleh sebab itu pastikan untuk rutin memeriksakan gigi ke Dokter Gigi 6 bulan sekali, Anda sudah menurunkan risiko dari masalah pada gigi dan mulut seperti gigi berlubang dan infeksi pada gusi.
Pastikan untuk menjaga kesehatan gigi dengan rutin menggosok gigi 2 kali sehari dan rajin melakukan flossing untuk membuang sisa-sisa makanan yang terselip di antara-antara gigi.
Selain kesehatan gigi, tindakan penurunan risiko dari sakit jantung sebaiknya dilakukan sejak dini untuk mencegah terjadinya masalah jantung di masa depan, seperti:
Menjaga pola makan, penuhi kebutuhan nutrisi harian dan kurangi konsumsi makanan tinggi akan kandungan kolesterol, gula, dan garam.
Berolahraga secara rutin setidaknya 150 menit per minggu atau 30 menit per hari.
Menjaga pola tidur, hindari begadang terlalu sering dengan mendapatkan tidur 8 jam sehari. Menjaga berat badan ideal.
Meninggalkan kebiasaan buruk seperti merokok dan mengelola stres dengan bijak.
Anda bisa melakukan konsultasi dengan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dengan rutin untuk memeriksa kesehatan jantung, terutama jika memiliki riwayat penyakit kardiovaskular dalam keluarga. (RLS)
Discussion about this post