TANGERANG, WT – Pemerintah Kota Tangerang resmi memperpanjang Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi hingga 11 Maret 2025. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih berlanjut di wilayah Tangerang. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap kondisi cuaca yang dapat berdampak pada keselamatan dan aktivitas sehari-hari.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang, Ubadillah Anshar, mengungkapkan bahwa berdasarkan data BMKG, puncak musim hujan diprediksi terjadi pada Februari hingga Maret. Beberapa kecamatan di Kota Tangerang bahkan berpotensi mengalami banjir dalam kategori menengah.
“Masyarakat diharapkan lebih waspada dengan perpanjangan status siaga ini. Mari bersama-sama melakukan langkah pencegahan, seperti kerja bakti membersihkan lingkungan, memperbanyak biopori, tidak membuang sampah sembarangan, serta memastikan barang berharga disimpan dengan aman,” ujar Ubadillah pada Senin, (17/2/2025).
Menurut laporan BMKG, cuaca di Kota Tangerang dalam sepekan ke depan didominasi hujan petir dan hujan ringan, meski pada akhir pekan diperkirakan lebih berawan. BPBD mengimbau warga untuk memantau prakiraan cuaca setiap hari, terutama sebelum beraktivitas di luar ruangan. (KEY)
Discussion about this post