TANGSEL-Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) gelombang III di Tangsel akan berakhir pada Minggu (31/5/2020).S Pemkot Tangsel masih menggodok peraturan pola hidup baru atau disebut ‘New Normal’.
Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan,u pelaksanaan PSBB apakah akan terus dilanjutkan dan diganti dengan new normal masih menunggu kondisi terakhir angka Covid-19 di Tangsel.
“Memang diperpanjang atau tidaknya kita melihat kondisi terakhir. PSBB terakhir kan Minggu, tapi memang kita lihat penambahan pasien juga. Saat ini sudah mulai landai mudah-mudahan akan landai terus,” ujar Benyamin, Jumat (29/5/2020).
Lanjut Benyamin, kekhawatiran Pemkot Tangsel angka Covid-19 bisa bertambah, jika melihat pada saat malam takbiran jelang Idul Fitri, Sabtu (23/5/2020) sejumlah pasar di Tangsel padat akan pembeli.
“Tapi begini, khawatir satu hal hari Sabtu jelang takbiran itu pasar penuh sekali orang saya keliling ke beberapa pasar, nah masa inkubasi 14 hari, jadi kita lihat nih beberapa hari ke depan,” terangnya.
Jika hasil angka Covid-19 di Tangsel terus bertambah, PSBB ada kemungkinan akan diperpanjang kembali.
“Jika kalau angka naik lagi gara-gara itu terpaksa kita perpanjang (PSBB),” tutur Benyamin.
Diketahui, data dari Satuan Gugus Tugas Covid-19 Tangsel angka kasus positif sebanyak 230, 55 sembuh, 150 dirawat dan 25 meninggal.
Sedangkan untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 646, 300 dinyatakan sembuh, 267 masih dirawat dan 79 meninggal.
Sementara, Orang Dalam Pantauan (ODP) di Tangsel sebangak 1.950, 1.661 selesai dipantau dan 289 masih dipantau. (PHD)
Discussion about this post