TANGERANG,- Pj Andi mengungkapkan hasil kajian resiko bencana tahun 2022 sampai dengan 2027 terdapat delapan ancaman potensi bencana.
“Potensi banjir, banjir bandang, cuaca ekstrim, gelombang ekstrim dan abrasi, gempa bumi, tsunami, kekeringan dan kebakaran lahan,” ucapnya saat Apel Siaa Bencana di Tigaraksa pada Selasa, (19/12/2023).
Pj Andi Ony berharap melalui gelar apel siapa bencana tersebut bisa meningkatkan koordinasi dan komunikasi semua elemen dalam menghadapi bencana.
“Saya berharap melalui kegiatan apel siaga ini bisa menjadikan sarana untuk meningkatkan koordinasi dan komunikasi koordinasi dan komunikasi semua elemen dalam menghadapi bencana.
Ia juga mengajak seluruh pihak untuk senantiasa menjalin komunikasi dan koordinasi dengan baik sehingga kondisi kesiapsiagaan dan manajemen penanggulangan bencana dapat optimal.
“Saya mengharapkan partisipasi aktif seluruh jajaran Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, pendidik, ormas, relawan, wirausaha dan tenaga kesehatan terus menjalin komunikasi dan koordinasi dalam menghadapi bencana,” pungkasnya. (RIK)
Discussion about this post