TANGERANG-Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar melakukan rapat melalui video conference dengan seluruh pengelola rumah sakit daerah maupun swasta yang ada di Kabupaten Tangerang dalam rangka menangani dan memerangi pandemi covid-19 dalam rangka kesiapan menuju fase baru (new normal).
“Saya juga ingin membuat catatan seluruh kesiapan rumah sakit ditengah pandemi ini, dan kesiapan antisipasi terburuk apabila nanti fase baru sudah diberlakukan di Kabupaten Tangerang. Nantinya hasil rapat ini akan saya laporkan kepada Gubernur Banten, sebagai bahan pertimbangan PSBB nantinya seperti apa,” kata Zaki, Kamis, (11/6/2020).
Menurut Zaki, pada tanggal 14 Juni 2020 PSBB tahap ketiga di wilayah provinsi Banten khususnya Tangerang Raya akan diputuskan hasilnya, dilanjutkan atau distop dan kita bersiap menuju normal baru, itu nanti akan diputuskan bersama dengan Gubernur Banten.
“Sebelum PSBB diputuskan ataukah dicabut atau bahkan PSBB dengan pelonggaran atau dilanjutkan dengan pengetatan kembali tentu saja akan kita lihat perkembangan kasus pandemi covid-19 di wilayah Kabupaten Tangerang,” Katanya.
Bupati Zaki berharap apabila nantinya fase normal baru sudah benar diberlakukan di Kabupaten Tangerang dan seluruh rumah sakit sudah siap dengan segala kemungkinan terburuk yang akan terjadi nantinya.
Sementara itu Humas Gugus Tugas Covid Kabupaten Tangerang Hendra Tarmizi mengungkapkan, sistem tracking dan treatment pasien covid-19 di Kabupaten Tangerang saat ini sudah berjalan dengan baik. Kemudian juga tenaga medis, sarana dan prasarana lain masih tersedia dan pendukung dalam rangka penanganan pasien pasien covid-19 saat ini sudah cukup lengkap.
“Secara kesiapan Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang serta seluruh RS siap mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi apabila fase new normal sudah diberlakukan,” tegasnya.
Sementara itu Dirut RSU Tangerang Nanik Isnaini mengatakan saat ini RSU Tangerang saat ini RSU Tangerang memiliki 81 tempat tidur ruang isolasi, dan untuk perlengkapan medis dari APD masker dan lain sebagainya masih tercover.
“Saat ini RSU Tangerang hanya bisa melakukan test PCR maksimal 30 tes perhari dan itu juga untuk melayani seluruh RS yang ada di Banten, jadi memang agak memakan waktu,” pungkasnya. (RAY)
Discussion about this post