TANGERANG – Terbakarnya Gedung Olahraga (GOR) Dimyati menjadi pekerjaan rumah Dinas Pemuda dan Olahraga. Agar kembali dapat dipergunakan dalam waktu dekat, GOR tersebut perlu perbaikan.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tangerang Dedi Suhada mengatakan, terbakarnya GOR tersebut disebabkan adanya korsleting listrik yang terdapat pada ruang tamu VIP . Akibatnya, sebuah air conditioner (pendingnin udara,red) di ruangan seluas 100 meter persegi tersebut terbakar dan mengeluarkan percikan api. Percikan tersebut mengenai sofa yang berada di bawahnya, walhasil sofa pun terbakar. “Ac-nya memang sudah lama sekali itu,” ucapnya ketika ditemui Tangerang Ekspres.
Dedi mengatakan, akibat kebakaran tersebut membuat plafon dan kaca pada ruangan VIP mengalami kerusakan yang cukup parah. Dalam waktu dekat GOR tersebut akan segera diperbaiki. Menurut Dedi, penyebab kebakaran tidak ada indikasi sabotase dan murni karena disebabkan korsleting listrik. “Kebetulan saat ini sedang ada perbaikan (GOR-red), Insya Allah perbaikan menggunakan anggaran dari kegiatan tersebut. Anggaran perbaikan sekitar Rp 60 jutaan ,” tambahnya.
Khusus sofa yang terbakar, sambung Dedi, penggantian sofa akan dilakukan dengan cara pengadaan. Namun ia enggan menyebut nominal harga sofa yang akan dibeli Pemkot Tangerang . “Sofanya itu juga sudah lama, penggantiannya melalui pengadaan, ” tambahnya.
Sebelumya, peristiwa terbakarnya gor terjadi pada Selasa (24/7) pukul 09.25 WIB. Tiba- tiba ruangan tersebut mengeluarkan asap pekat berwarna hitam. Badan Penanggulangan Bencana Daerah yang saat itu menerima laporan segera menerahkan tiga buah armada untuk memadamkan kepulan asap. Petugas yang dibantu warga akirnya dapat memadamkan api satu jam kemudian. Beruntung dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa. Kerugian akibat insiden kebakaran tersebut diperkirakan mencapai Rp 100 juta. (mg-6)
Discussion about this post