TANGERANG – Pelaku vandalism di Musala Darussalam dengan coretan ‘Anti Islam’ mengaku melakukan aksinya karena terinspirasi tayangan di youtube.
Hal itu diungkapkan Kapolresta Tangerang Kombes Pol Ade Ary Syam saat dikonfirmasi wartawan, Selasa malam (29/9/2020).
“Dia belajar dari youtube. Dia merasa apa yang dilakukan itu sudah benar. Dan ini masih kita dalami,” kata Kombes Pol Ade Ary, Selasa (29/9/2020).
“Kondisi kejiwaan pelaku S dalam keadaan normal. Hal itu setelah pelaku S melakukan komunikasi dengan baik saat diperiksa,” terangnya.
Disamping itu, Ade juga bilang kalau pihaknya telah mengamankan barang bukti dari tempat kejadian perkara (TKP).
“Kita amankan beberapa barang bukti, seperti cat semprot, kantong kresek, kemudian ada lukisan, sajadah sama Al-Qur’an,” ujarnya.
Dikatakannya, sejak diamankan, pihaknya masih terus melakukan pemeriksaan terhadap pelaku vandalism dan pemeriksaan terhadap beberapa saksi.
“Kami masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap pelaku vandalism berinisial S yang berumur 18 tahun. Kami juga masih memeriksa beberapa saksi,” ucapnya.
Kapolres juga mengatakan, pelaku S masih berstatus mahasiswa di Jakarta. “Pelaku berinisial S dan dia seorang mahasiswa di salah satu universitas swasta di Jakarta,” terangnya.
Kapolres menuturkan, pelaku S dalam kondisi kejiwaan normal. Normal, ngobrol dan bisa jawab pertanyaan petugas. Bisa berdiskusi dan mengobrol,” tegasnya. (RIK)



















Discussion about this post