TANGSEL-Kementerian Sosial menambah jumlah penerima bantuan sosial program sembako keluarga penerima manfaat (KPM) untuk Kota Tangsel sebanyak 19.249 dan bertambah 5.965. Sebelumnya, kota dengan tujuh kecamatan ini hanya mendapatkan 13.284 KPM.
Menteri Sosial, Juliari P Batubara sendiri langsung memantau proses pemberian kartu keluarga sejahtera (KKS) untuk warga Kelurahan Sawah, Kecamatan Ciputat, Tangsel.
“Proses penyerahan program sembako. Kita ingin lihat kelancaran, kalau kondisi normal kan mudah saja warga mengantri. Tapi ini kan kondisi sosial distancing, apalagi kan Tangsel sudah menerapkan PSBB tentunya kita ingin memastikan program bansos yang reguler pun bisa berjalan lancar,” katanya, Selasa (21/4/2020).
Sementata itu, Sekertaris Dirjen Penanganan Fakir Miskin Nurul Farijati menjelaskan KPM perluasan program sembako akan mendapatkan bantuan setiap bulan Rp 200.000 hingga Desember. “Mereka yang mendapatkan perluasan ini sudah masuk basis data terpadu kemensos,” ujarnya.
Nurul menambahkan program sembako ini berbeda dengan bantuan sembako presiden senilai 600.000 rupiah selama 3 bulan. “Kalau yang bantuan sembako Presiden itu sebulan cair 2 kali dengan nilai 300.000 yang diwujudkan dalam bentuk sembako dengan rincian antara lain beras, minyak goreng, sarden, kornet, sambal, kecap, mie instan, susu UHT, teh, dan sabun mandi,” terangnya.
Sedangkan, Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany sangat berterima kasih kepada Kemensos. Bahkan, menurut Airin, Mensos menyampaikan segera mengusulkan kembali bantuan lainnya.
“Saya terima kasih tentunya karena dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DKTS) yang 36 ribu sudah terpenuhi. Bahkan menteri menyampaikan segera usulkan lagi untuk bantuan yang lainnya, data sudah ada dan sekarang masuk 30 ribu mungkin kita usulkan ke Kemensos,” tutup Airin. (PHD)
Discussion about this post