Pandeglang (Antaranews Banten) – Pemerintah Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten mencairkan dan menyerahkan bantuan operasional pendidikan (BOP) pendidikan anak usia dini (PAUD) sebesar Rp10,667 miliar.
Penyerahan BOP PAUD yang berasal dari dana hibah dana alokasi khusus (DAK) non fisik itu dilakukan oleh Bupati Pandeglang, Irna Narulita, Rabu, secara simbolis pada TK Babunajah Kecamatan Menes sebesar Rp28, 8 juta, TK Dharma Wanita Kecamatan Sumur Rp30 juta, Kelompok Belajar (Kober) Bakti Anak Kecamatan Sobang Rp21 juta dan Kober Tuhfatul Athfal Kecamatan Pandeglang Rp21,6 juta.
“Bantuan ini memang tidak seberapa jika dibagi dengan banyaknya peserta didik yang dibina oleh para guru PAUD,” kata Irna Narulita saat penyerahan BOP PAUD
Menurut dia, dengan anggaran yang realatif kecil itu, setiap peserta didik paling hanya mendapat alokasi Rp600 ribu per tahun. Jumlah itu masih belum cukup untuk biaya pendidikan.
“Kami tahu tidak mungkin cukup, namun semoga para guru terus iklas dalam menjalankan tugas yang mulia ini sebagai para pendidik,” kata Irna
Bupati menyatakan, peran guru PAUD sangat besar dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, dan tanggung jawab pengajar di lembaga pendidikan dini itu sangat berat untuk mencetak generasi emas dimasa yang akan datang.
“Indonesia kedepan akan memiliki bonus demografi dimana angkatan kerja semuanya diusia produktif. Jadi kita harus mencetak generasi yang cerdas dan berkualitas,” ujarnya.
Ia berharap, para guru PAUD juga memiliki kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial untuk mencetak peserta didik di Pandeglang memiliki ahlak yang baik dan berjiwa sosial yang tinggi.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang, Olis Solihin mengatakan BOP PAUD sebesar Rp10,667 miliar itu diperuntukan bagi 610 lembaga PAUD dari 814 lembaga yang diverifikasi se-Kabupaten Pandeglang.
“Yang mendapat bantuan ini yang lolos verifikasi, diantaranya memiliki Nilai Pokok Sekolah (NPS), izin operasional, akta notaris, dan jumlah siswanya mininal 12 orang maksimal 60 orang,” kata Olis
Dari jumlah BOP yang diberikan untuk setiap PAUD disesuaikan dengan jumlah siswa yang ada di tiap lembaga. “Kalau besarannya tetap sama Rp600 ribu per siswa per tahun, namun untuk jumlah keseluruhan yang diterima itu tergantung dari banyaknya siswa,” jelasnya.
Penyerahan BOP PAUD yang berasal dari dana hibah dana alokasi khusus (DAK) non fisik itu dilakukan oleh Bupati Pandeglang, Irna Narulita, Rabu, secara simbolis pada TK Babunajah Kecamatan Menes sebesar Rp28, 8 juta, TK Dharma Wanita Kecamatan Sumur Rp30 juta, Kelompok Belajar (Kober) Bakti Anak Kecamatan Sobang Rp21 juta dan Kober Tuhfatul Athfal Kecamatan Pandeglang Rp21,6 juta.
“Bantuan ini memang tidak seberapa jika dibagi dengan banyaknya peserta didik yang dibina oleh para guru PAUD,” kata Irna Narulita saat penyerahan BOP PAUD
Menurut dia, dengan anggaran yang realatif kecil itu, setiap peserta didik paling hanya mendapat alokasi Rp600 ribu per tahun. Jumlah itu masih belum cukup untuk biaya pendidikan.
“Kami tahu tidak mungkin cukup, namun semoga para guru terus iklas dalam menjalankan tugas yang mulia ini sebagai para pendidik,” kata Irna
Bupati menyatakan, peran guru PAUD sangat besar dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, dan tanggung jawab pengajar di lembaga pendidikan dini itu sangat berat untuk mencetak generasi emas dimasa yang akan datang.
“Indonesia kedepan akan memiliki bonus demografi dimana angkatan kerja semuanya diusia produktif. Jadi kita harus mencetak generasi yang cerdas dan berkualitas,” ujarnya.
Ia berharap, para guru PAUD juga memiliki kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial untuk mencetak peserta didik di Pandeglang memiliki ahlak yang baik dan berjiwa sosial yang tinggi.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang, Olis Solihin mengatakan BOP PAUD sebesar Rp10,667 miliar itu diperuntukan bagi 610 lembaga PAUD dari 814 lembaga yang diverifikasi se-Kabupaten Pandeglang.
“Yang mendapat bantuan ini yang lolos verifikasi, diantaranya memiliki Nilai Pokok Sekolah (NPS), izin operasional, akta notaris, dan jumlah siswanya mininal 12 orang maksimal 60 orang,” kata Olis
Dari jumlah BOP yang diberikan untuk setiap PAUD disesuaikan dengan jumlah siswa yang ada di tiap lembaga. “Kalau besarannya tetap sama Rp600 ribu per siswa per tahun, namun untuk jumlah keseluruhan yang diterima itu tergantung dari banyaknya siswa,” jelasnya.
Hadir dalam acara ini, Asda Ekbang Indah Dinarsiani, Kepala BKD Ali Fahmi Sumanta, Kabag Umum Puji Widodo, Kabag Humas Basyar, Kabag Kesra Udin Samsudin, dan Kabag Perlengkapan Mustandri.
Discussion about this post