WARTA TANGERANG – Memasuki pertengahan tahun 2022, Paramount Land memperkenalkan area komersial strategis terbaru di jantung Kota Gading Serpong, yaitu Hampton Avenue @ Manhattan District.
Hampton Avenue adalah produk kedua yang diluncurkan di Manhattan District setelah Madison Grande, yang mendapatkan respons pasar yang sangat baik dan telah terjual habis. Manhattan District merupakan ‘The Largest Business Epicentrum’ @ Gading Serpong, yaitu kawasan bisnis dan komersial seluas 22 hektar.
Direktur Paramount Land, M. Nawawi mengatakan, saat ini Gading Serpong telah menjadi sebuah kota mandiri yang besar dan terus berkembang, dengan populasi mencapai lebih dari 100 ribu jiwa.
Gading Serpong tidak hanya menjadi New Economic Hub dan residensial premium, tapi juga salah satu destinasi populer bagi masyarakat luas yang berasal dari Jabodetabek, hingga kota lainnya.
“Tingginya kebutuhan masyarakat akan fasilitas komersial dan bisnis ini melatarbelakangi Paramount Land untuk mengembangkan Manhattan District,” katanya pada Sabtu, (20/8/2022).
Pada kesempatan kali ini, Paramount Land memperkenalkan Hampton Avenue, area komersial yang menawarkan konsep multi experiences dengan tipe bisnis berupa F&B, Hobby, Sport, Fashion, dan Entertainment, di lokasi strategis yang dilalui lebih dari 6.500 kendaraan setiap jamnya dan dikelilingi 40 cluster yang sudah ramai terhuni. Hampton Avenue menawarkan 3 kelebihan, yaitu Impressive Concept, Superb Location, dan YOSECA (Your Own Style Expendable Commercial Area).”
“Hampton Avenue terbagi dalam 4 area, yaitu Hampton Avenue, Hampton Square, Hampton Walk, dan Hampton Promenade. Hampton Avenue adalah area komersial di sisi barat, berhadapan langsung dengan Jalan Boulevard Raya Gading Serpong yang sudah dilengkapi dengan beragam fasilitas kota, seperti Universitas Multimedia Nusantara, Politeknik Multimedia Nusantara, Atria Hotel Gading Serpong, Fame Hotel Gading Serpong, Bethsaida Hospital, BEZ Walk, pusat perbankan, pusat bisnis dan perbelanjaan, hingga pusat hiburan. Area ini juga tersambung langsung dengan akses jalan baru penghubung Gading Serpong dan Tol JORR BSD yang akan dibuka pada tahun 2024,” terang pria yang biasa disapa Awi ini.
Menurut Awi, Hampton Square adalah area komersial sepanjang 2 hektar yang diperuntukkan sebagai crowd puller bertema entertainment, gadget, teknologi, kuliner, fashion, dan sport. Hampton Walk adalah area Community Space dengan konsep “Green Urban Plaza” yang dapat digunakan sebagai meeting point, event space, maupun public entertainment. Hampton Promenade dirancang menghadap jalan raya dan dilengkapi area Alfresco yang menjadikan area ini strategis dan mudah dijangkau.
“Hampton Avenue ditawarkan dengan harga menarik mulai dari Rp 3,6 miliaran (sudah termasuk PPN) sebanyak 304 unit. Kami telah membuka NUP dan promo early bird pada tanggal 23 Juli 2022 dan pengundian akan dilakukan pada 23 Agustus 2022. Berbagai promo cara bayar yang sangat menarik juga ditawarkan kepada konsumen dan investor, mulai dari Tunai Keras, KPR, hingga Tunai Bertahap dengan tenor dan angsuran yang sangat menarik. Kami juga memberikan berbagai promo menarik selama penjualan perdana. Beragam anchor tenant juga akan hadir untuk meramaikan kawasan strategis ini, salah satunya Black Owl, yang telah menjadi destinasi dining and entertainment terpopuler di Jakarta,” tambah Nawawi.
Direktur Paramount Land, Henry Napitupulu menjelaskan, Paramount Land berkomitmen untuk terus mengembangkan Kota Gading Serpong secara sustainable untuk memastikan value dari kota ini terus bertumbuh. Salah satu bentuk komitmen tersebut adalah dengan terus melakukan penambahan fasilitas dan infrastruktur untuk menambah kenyamanan setiap penghuni dan pelaku bisnis. Untuk memenuhi kebutuhan hidup dan lifestyle yang semakin beragam, kami menghadirkan fasilitas bisnis dan komersial berskala regional bagi masyarakat luas.
“Hampton Avenue hadir sebagai jawaban bagi kebutuhan masyarakat Gading Serpong dan sekitarnya akan area komersial yang unik, fleksibel, strategis, dan berkonsep kuat. Konsep YOSECA (Your Own Style Expendable Commercial Area) memberikan pilihan bagi calon konsumen untuk menentukan lokasi, bentuk, dan ukuran sesuai dengan kebutuhan dan jenis usaha yang akan dikembangkan,” terangnya.
Dijelaskan Hendry, Hampton Avenue memiliki 2 pilihan tipe bangunan, yaitu Tipe Alfresco (L6x16 m2, L6x15 m2, L5x15 m2, L4,5×16 m2, L4,5×15 m2) dan Tipe Standard (L6x15 m2, L5x15 m2, L4,5×16 m2, L4,5×15 m2), dengan pilihan 2 dan 3 lantai. Hampton Promenade memiliki pilihan Tipe Alfresco 3 lantai (L6x14 m2, L4,5×22 m2, L4,5×21 m2, L4,5×20 m2, L4,5×19 m2, L4,5×18 m2, L4,5×17 m2, L4,5×16 m2, L4,5×15 m2, L4,5×14 m2, L7x8 m2). Hampton Walk memiliki pilihan Tipe Alfresco 2 Muka dengan 3 lantai (L5,5×16 m2, L4,5×16 m2).”
“Untuk kemudahan usaha, setiap unit dilengkapi CCTV, solar panel untuk energi listrik hingga 3.000 watt serta 1 unit AC di setiap lantai. Lokasi yang strategis dengan traffic yang tinggi dan dikelilingi captive market yang luar biasa, serta konsep kawasan komersial yang adaptif, menjadikan Hampton Avenue sebagai pusat komersial baru yang memiliki prospek tinggi untuk tumbuh dan berkembang dengan pesat,” tutupnya. (RAY)
Discussion about this post