TANGERANG, WT – Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid menghadiri panen semangka sekaligus menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan) kepada Kelompok Tani Buaran Asem, Desa Tanjung Asem, Kecamatan Mauk, Kamis (3/7/2025).
Bupati menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan panen perdana semangka yang ditanam sejak April lalu. Panen di lahan seluas 5.000 meter persegi ini dinilai menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah, petani, dan masyarakat.
“Alhamdulillah, hasilnya sangat menggembirakan. Ini merupakan buah dari kerja keras dan kolaborasi yang baik antara semua pihak,” ujar Maesyal Rasyid.
Ia menyebut keberhasilan panen semangka ini tidak hanya menunjukkan dedikasi petani dalam mengolah lahan, tetapi juga pentingnya inovasi dan dukungan berkelanjutan agar sektor pertanian semakin sejahtera dan berdaya saing.
Sebagai bentuk komitmen dalam mendorong ketahanan pangan, Pemkab Tangerang melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan menyerahkan bantuan berupa traktor roda dua dan traktor roda empat.
“Kami berharap Alsintan ini bisa dimanfaatkan secara optimal dan dikelola bersama oleh kelompok tani, sehingga efisiensi kerja meningkat dan hasil panen makin baik,” ucapnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk terus menjaga semangat gotong royong, inovasi, dan kerja sama dalam mewujudkan pertanian yang maju, mandiri, dan modern.
“Semoga panen ini membawa manfaat dan motivasi baru bagi masyarakat, khususnya di Desa Tanjung Asem dan Kecamatan Mauk,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang, Asep Jatnika, menjelaskan bahwa budidaya semangka tidak hanya dilakukan di Mauk, tetapi juga di Kecamatan Kemiri, Teluknaga, dan Kronjo.
“Luas tanam di Kecamatan Mauk mencapai 5 hektare, Kemiri 3 hektare, serta masing-masing 1 hektare di Teluknaga dan Kronjo. Potensi hasilnya bisa mencapai Rp56 juta per hektare,” jelas Asep.
Dengan hasil tersebut, Pemkab Tangerang berharap budidaya semangka dapat menjadi sumber pendapatan baru bagi petani dan memperkuat ketahanan pangan daerah. (RIK)



















Discussion about this post