TANGERANG-Perusahaan Listrik Negara (PLN) terpaksa memutus aliran di SMAN 22 Kabupaten Tangerang. Soalnya, sekolah yang berlokasi di Kecamatan Pagedangan tersebut menunggak selama empat bulan.
Sejumlah petugas PLN mendatangi gedung sekolah dengan peralatan lengkap memutus aliran listrik.
Petugas PLN, Paralim mengatakan, sekolah tersebut sudah menunggak iuran PLN selama empat bulan. Sehingga PLN memutus sementara aliran listrik di SMAN 22 Kabupaten Tangerang.
“Sudah telat empat bulan pak. Jadi perintah dari kantor sementara aliran listriknya kita putus sampai adanya pembayaran,” jelas Paralim, Selasa (12/5/2020).
Menurutnya, pemutusan aliran listrik tersebut sesuai dengan aturan. Namun, jika sudah dibayar aliran listrik akan dihidupkan kembali. “Tinggal tunggu perintah kantor. Kalau diminta disambungkan kembali berarti sudah dibayar,” ujarnya.
Sementara, dikonfirmasi lewat telepon selular, Kepala Sekolah SMAN 22 Pagedangan, Cahya Budi tak dapat dihubungi. (KEY)



















Discussion about this post