WARTA TANGERANG – Eka Hospital menghadirkan Pusat Layanan Jantung dan Pembuluh Darah, MY Cardia.
Pusat ini merupakan Unit Layanan Jantung & Pembuluh Darah atau Unit Kardiovaskuler yang menawarkan layanan lengkap untuk berbagai kasus gangguan jantung dan pembuluh darah.
Pusat layanan ini dipimpin DR. Dr. Muhammad Yamin, Sp.JP (K), Sp.PD, FACC, FSCAI yang juga merupakan mantan dokter kepresidenan Republik Indonesia yang hingga saat ini masih dilibatkan.
Pusat Layanan Jantung Eka Hospital juga didukung dokter- dokter profesional yakni: Dr. Ignatius Yansen Ng, Sp.JP (K), FIHA, Dr. Daniel Tanubudi, Sp.JP, (K), Dr. Haryadi, Sp.JP (K), FIHA, Dr. Simon Salim. Sp.PD – KKV, Mkes, AIFO, FINASIM, FACP, FICA., dr. Celly Anantaria Atmadikoesoemah, Sp.JP(K), FIHA, FAsCC, MMedEd.
Layanan unggulan yang disiapkan di MY Cardia seperti pemasangan ring/ stent jantung kualitas tinggi (High Quality Percutaneous Transluminal Coronary Angioplasty/PTCA), penutupan defek/bocor jantung dengan alat, dan operasi katub, kelainan jantung bawaan, dan bedah pintas koroner.
Dari sisi diagnostic, MY Cardia juga melakukan pemeriksaan canggih Multislice Computerized Tomography/MSCT jantung dan pembuluh darah juga MRI Jantung untuk mendukung pengelolaan holistik kasus-kasus yang kompleks.
MY Cardia juga melakukan prosedur pemasangan Alat Elektronik Kardiak Implant (Cardiac Implantable Eletronic Device) seperti pacu jantung, Implantable Cardioverter Defibrillator (ICD) yang berguna untuk pencegahan kematian jantung mendadak, Cardiac Resynchronization Therapy (CRT/CRT-D) untuk penanganan gagal jantung dengan pompa lemah, dan Implantable Loop Recorder (ILR) sebuah alat rekam untuk mendeteksi gangguan irama dalam jangka panjang sampai dengan 3 tahun.
“Di Indonesia tidak banyak dokter spesialis jantung yang juga merupakan konsultan aritmia. Bahkan jumlahnya hanya berkisar 42 dokter di seluruh Indonesia. Di Eka Hospital, kami memiliki 5 dokter spesialis jantung yang juga merupakan konsultan aritmia. Eka Hospital juga sudah melakukan lebih dari 100 tindakan ablasi jantung setiap tahunnya. Tindakan tersebut bisa dilakukan di seluruh cabang Eka Hospital,” kata Chief Operating Officer (COO) Eka Hospital Grup, drg. Rina Setiawati. (RIZ)



















Discussion about this post