TANGERANG, WT – Setelah menjabat selama satu tahun 50 hari, Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Nurdin berpamitan dengan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Tangerang. Momen perpisahan ini berlangsung dalam apel terakhirnya, yang digelar di Plaza Pusat Pemerintahan Kota Tangerang pada Senin, (17/2/2025).
Apel tersebut menjadi lebih bermakna karena menandai akhir masa tugasnya sebagai Pj Wali Kota, menjelang pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang terpilih hasil Pilkada Serentak 2024, yang dijadwalkan pada 20 Februari mendatang.
Apel yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda), para asisten daerah, kepala OPD, camat, lurah, kepala puskesmas, serta jajaran ASN Pemkot Tangerang.
Dalam arahannya, Nurdin menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh jajaran atas kerja sama yang telah terjalin selama masa transisi kepemimpinan di Kota Tangerang. Ia menyoroti keberhasilan penyelenggaraan Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang berjalan lancar dan kondusif berkat koordinasi yang baik di lingkungan pemerintahan.
“Tata kelola pemerintahan yang baik memungkinkan semua program berjalan lancar. Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kolaborasi dalam mewujudkan visi Kota Tangerang. Terima kasih semuanya, saya pamit,” ujar Nurdin di hadapan para ASN.
Ia juga mengingatkan agar seluruh pegawai tetap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Apa yang sudah berjalan baik, mari kita teruskan. Pastikan kepada pemimpin berikutnya bahwa kita memiliki capaian yang harus dipertahankan dan rencana yang masih perlu diwujudkan,” pesannya.
Mewakili jajaran Pemkot Tangerang, Asisten Daerah (Asda) I Bidang Pemerintahan, Deni Koeswara, menyampaikan apresiasi atas dedikasi Nurdin selama menjabat. Ia berharap berbagai program yang telah diinisiasi dapat terus berlanjut demi kesejahteraan masyarakat Kota Tangerang.
“Terima kasih atas pengabdian yang telah diberikan untuk Kota Tangerang. Semoga segala kebaikan yang telah ditanamkan dapat bermanfaat bagi ASN dan masyarakat,” kata Deni.
Salah satu program yang disorot adalah Griya Harmoni Warga, yang telah menjadi wadah kebersamaan di tengah lingkungan permukiman. Deni menekankan pentingnya keberlanjutan program tersebut.
“Saya berharap ini tidak hanya menjadi program yang ditinggalkan, tetapi dapat terus dikembangkan oleh kita semua yang masih mengabdi di Kota Tangerang,” tandasnya. (KEY)
Discussion about this post