TANGSEL, WT – Beberapa pekan terakhir, media online maupun media sosial ramai membicarakan tentang kualitas udara Tangerang Selatan yang berstatus tidak sehat. Tangerang Selatan sempat menempati urutan pertama sebagai kota paling berpolusi.
Kualitas udara yang buruk dan polutan dapat berdampak terhadap beberapa masalah kesehatan. Bagi orang yang sensitif, partikel udara kotor dapat memicu penyakit pernapasan seperti asma, bronkitis dan penyakit paru lainnya.
Jika saat berada di luar ruangan Anda dapat menggunakan masker, namun ketika berada di dalam rumah, bagaimana cara melindungi diri dari efek buruk polutan udara?
Salah satu cara terbaik adalah meletakkan air purifier atau mesin pembersih udara di rumah. Pilihlah yang jangkauannya sesuai dengan ukuran atau luas ruangan. Jika pertimbangannya adalah keindahan desain dapat menjatuhkan pilihan kepada air purifier Clair Cube.
Bentuknya yang unik dan stylish, cocok untuk diletakkan di ruang bergaya modern maupun kontemporer. Konsumen juga bebas menentukan pilihan dari dua posisi peletakkan (bentuk berlian atau bentuk kotak).
Mesin pembersih udara Clair Cube tidak hanya cantik dari segi desain, namun dari segi fungsi juga tidak perlu diragukan lagi. Merek air purifier asal Korea ini menggunakan teknologi penyaringan udara yang berbeda dari umumnya. Clair Cube menggunakan tiga lapisan penyaringan:
1. Filter E2F
Berbeda dengan air purifier pada umumnya yang menggunakan HEPA filter, Clair Cube menggunakan filter E2F elektrostatis yang mampu menyaring polutan udara super kecil hingga yang berukuran 0,1 mikron. HEPA filter hanya mampu menyaring polutan udara berukuran hingga 0,3 mikron.
Sementara itu, ada beberapa polutan udara super halus yang berukuran 0,1 mikron di antaranya: virus influenza, bakteri, jamur, alergen, VOC (volatile organic compound) – senyawa organik yang mudah menguap, asap dan masih banyak lagi.
Filter E2F Clair Cube bekerja dengan cara menarik polutan udara menggunakan elektrostatis (reaksi yang sama ketika balon atau penggaris plastik digesekkan ke kepala dan rambut kita akan berdiri). Teknologi ini membuat efektivitas filter E2F dalam menyaring polutan udara mencapai 99,6%.
Filter E2F ini mampu bertahan hingga 12 bulan sebelum akhirnya perlu diganti dengan yang baru.
2. Lampu UV pembunuh kuman
Berbeda dengan tipe air purifier Clair lainnya, Clair Cube memiliki fitur tambahan yaitu lampu UV pembunuh kuman. Jenis cahaya yang digunakan adalah Violet Blue Light yang tidak berbahaya bagi tubuh manusia. Dengan tingkat efektivitas pemberantasan kuman sebesar 99,9%, lampu UV ini membuat bakteri menjadi tidak terlihat.
3. Pengion (ionizer)
Fungsi pengion baru yang ada di Clair Cube mampu merilis 3 juta ion negatif per meter kubik. Ion negatif ini akan menghancurkan bakteri dan molekul bau tak sedap di udara. Jadi Anda bisa memperoleh udara yang tidak hanya bersih namun juga segar di dalam ruangan.
Clair Cube cocok digunakan di dalam ruangan berukuran 14-18 meter persegi. Ada tiga pilihan kecepatan angin yang bisa dipilih.
Canggihnya lagi, meski sedang beroperasi dalam tingkat kecepatan angin paling tinggi, Clair Cube tidak berisik.
“Selain sangat senyap, Clair Cube juga hemat energi. Konsumsi listrik maksimumnya hanya 6 watt. Jadi meski Clair Cube beroperasi 24 jam setiap hari, tidak akan membebani tagihan listrik bulanan,” kata Store Leader ACE Hardware Teras Kota BSD, Febriansyah. (RAY)
Discussion about this post