• Tentang Kami
  • Contact
Sabtu, 8 November 2025
Wartatangerang.com
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Kabupaten Tangerang
  • Kota Tangerang
  • Kota Tangsel
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks
  • Home
  • Kabupaten Tangerang
  • Kota Tangerang
  • Kota Tangsel
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks
No Result
View All Result
Warta Tangerang
No Result
View All Result
Home Banten

Kenalkan Budaya Baduy, Sanggita Kencana Budaya Tampilkan Tarian Kembang Kendeng Kanekes di Festival Payung Indonesia 2024

Oleh: Rizki
Kamis, 12 September 2024 / 21:29 WIB
Tarian Kembang Kendeng Kanekes dari  Sanggar Sanggita Kencana Budaya.

Tarian Kembang Kendeng Kanekes dari Sanggar Sanggita Kencana Budaya.

Share on FacebookShare on Twitter

TANGERANG, WT – Sanggar Sanggita Kencana Budaya sukses menampilkan tarian bertajuk Kembang Kendeng Kanekes di ajang Festival Payung Indonesia 2024 di Taman Balekambang Kota Solo, Jawa Tengah. Tarian yang terinspirasi dari budaya Suku Baduy ini terbilang unik dibandingkan tarian yang dibawakan peserta lainnya.

Pimpinan Sanggar Sanggita Kencana Budaya Vita Valeska mengungkapkan, penampilan tarian bertajuk Kembang Kendeng Kanekes di ajang Festival Payung Indonesia 2024 yang digelar dari tanggal 6 sampai 8 September di Taman Balekambang Kota Solo, Jawa Tengah berjalan lancar.

READ ALSO

Gubernur Banten Ajak Tangerang Raya ‘Gas Pol’ Bangun PSEL TPA Jatiwaringin

Hari Ini Terakhir, Warga Banten Masih Bisa Bebas Denda Pajak Kendaraan

“Ada 15 penari yang menampilkan keindahan setiap gerakan, diiringi alunan musik yang selaras dengan gerakan tarian tersebut,” katanya pada Kamis, (12/9/2024).

Menurutnya, tarian Kembang Kendeng Kanekes ini terinspirasi dari kehidupan atau keseharian para gadis-gadis atau perempuan di Lebak, yang fokusnya pada keseharian warga di Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak, yakni warga Suku Baduy Dalam dan Baduy luar.

“Karya tari ini menceritakan kehidupan sehari-hari anak perempuan dari suku Badui, sebuah masyarakat adat yang hidup di pedalaman Banten dengan kesehariannya yang sederhana, penuh kedamaian, dan kearifan lokal yang diwariskan secara turun-temurun dalam budaya Baduy,” ujar wanita biasa disapa Kak Vita ini.

Dijelaskan Kak Vita, dalam Festival Payung Indonesia 2024 ini, memang mengharuskan para penari yang tampil menggunakan payung. Namun, dalam masyarakat suku Baduy memang tidak memakai payung dan hanya memakai Dudukuy, sejenis topi tapi dengan bentuk agak lebar. Topi ini biasa dipakai untuk melindungi diri saat hujan.

“Jika tidak bawa Dudukuy, biasanya warga Baduy pakai daun pisang, atau hujan-hujanan,” jelasnya.

Maka kata Kak Vita, dalam tarian Kembang Kendeng Kanekes, para penari memakai Dudukuy. “Diibaratkan, tubuh kita yang memakai dudukuy itu seperti payung. Sesuai salah satu arti payung yakni untuj melindungi, jadi kami menunjukkan untuk melindungi dirinya dari apapun ya dengan dirinya sendiri. Artinya, pelindung terbaik adalah diri kita sendiri bukan alat,” jelasnya dengan arti mendalam.

Dalam satu sesi tarian, Kak Vita selaku koreografer sekaligus pelatih di sanggar Sanggita Kencana Budaya, turut tampil dalam menggunakan akar krep yang biasa dijadikan tas rajut khas suku Baduy, dikreasikan mirip seperti payung.

“Ada arti tersendiri dari payung dari akar krep itu, karena bentuknya tidak rapat seperti payunh pada umumnya. Artinya, kearifan lokal yang diwariskan secara turun-temurun dalam budaya Baduy, rentan terkontaminasi budaya luar Baduy atau modernisasi,” jelasnya.

Selain itu, para penari juga memakai kain khas baduy yang didesain secara apik dan orisinil, menjadi pakaian bagi para penari.

Kak vita juga berharap para penari dari Sanggar Sanggita Kencana Budaya yang berdomisili di Kota Tangerang Selatan ini, dapat membangun jaringan, mengenal penari dari daerah lain, bertukar wawasan, dan semakin percaya diri setelah mengikuti event Festival Payung Indonesia, serta menjadi bekal untuk event-event selanjutnya hingga tingkat international.

“Harapan kami mengikuti event ini agar dapat menumbuhkan minat dan cinta budaya nusantara dalam diri anak didik kami di sanggar. Kemudian para penonton atau audiens festival dapat mengetahui dan mengenal budaya dari Banten, jadi mereka tidak hanya tahu budaya dari wilayah mereka saja,” tutupnya. (RIK)

Tags: BaduyFestival Payung Indonesia 2024Sanggar Sanggita Kencana BudayaTarian Kembang Kendeng Kanekes

Temukan berita terkini Wartatangerang.com di Google News. Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang*

Previous Post

Presiden Jokowi Tekankan Pentingnya Peran Humanis TNI-Polri dalam Meningkatkan Kepercayaan Publik

Next Post

Ibu Iriana dan OASE KIM Kunjungi Embung MBH di IKN

Related Posts

Gubernur Banten Ajak Tangerang Raya ‘Gas Pol’ Bangun PSEL TPA Jatiwaringin
Banten

Gubernur Banten Ajak Tangerang Raya ‘Gas Pol’ Bangun PSEL TPA Jatiwaringin

Oleh: Rizki
Kamis, 6 November 2025 / 22:16 WIB
Hari Ini Terakhir, Warga Banten Masih Bisa Bebas Denda Pajak Kendaraan
Banten

Hari Ini Terakhir, Warga Banten Masih Bisa Bebas Denda Pajak Kendaraan

Oleh: Rizki
Jumat, 31 Oktober 2025 / 12:28 WIB
Maja Fest 2025: Perpaduan Budaya, Musik, dan Peluang Investasi Properti Menarik di Permata Mutiara Maja
Banten

Maja Fest 2025: Perpaduan Budaya, Musik, dan Peluang Investasi Properti Menarik di Permata Mutiara Maja

Oleh: Rizki
Rabu, 29 Oktober 2025 / 17:32 WIB
“Bikin Terang Banten”, Wahyu Hariyadi Kembali Nahkodai JMSI Banten Periode 2025-2030
Banten

“Bikin Terang Banten”, Wahyu Hariyadi Kembali Nahkodai JMSI Banten Periode 2025-2030

Oleh: Rizki
Senin, 27 Oktober 2025 / 21:21 WIB
Andra Soni Pastikan Pembangunan Jalan Desa di Pandeglang Berjalan Lancar
Banten

Andra Soni Pastikan Pembangunan Jalan Desa di Pandeglang Berjalan Lancar

Oleh: Rizki
Sabtu, 25 Oktober 2025 / 10:45 WIB
Jalur Kereta Rangkasbitung–Pandeglang Bakal Direaktivasi Kembali
Banten

Jalur Kereta Rangkasbitung–Pandeglang Bakal Direaktivasi Kembali

Oleh: Rizki
Rabu, 22 Oktober 2025 / 09:38 WIB
Next Post
Ibu Iriana dan OASE KIM Kunjungi Embung MBH di IKN

Ibu Iriana dan OASE KIM Kunjungi Embung MBH di IKN

Discussion about this post



WARTA TERKINI

Taman Rasa, Sentra Kuliner Baru di Gading Serpong

Taman Rasa, Sentra Kuliner Baru di Gading Serpong

Jumat, 7 November 2025 / 19:43 WIB
Transformasi UIN Jakarta ke PTNBH: Pendapatan Non-UKT Naik 180 Persen

Transformasi UIN Jakarta ke PTNBH: Pendapatan Non-UKT Naik 180 Persen

Jumat, 7 November 2025 / 14:29 WIB
Edukatif dan Menghibur, Mal Ciputra Tangerang Hidupkan Kembali Dunia Dinosaurus

Edukatif dan Menghibur, Mal Ciputra Tangerang Hidupkan Kembali Dunia Dinosaurus

Jumat, 7 November 2025 / 08:25 WIB
Bupati Tangerang Sambangi Veteran Perang Usia 1 Abad

Bupati Tangerang Sambangi Veteran Perang Usia 1 Abad

Kamis, 6 November 2025 / 22:21 WIB
Gubernur Banten Ajak Tangerang Raya ‘Gas Pol’ Bangun PSEL TPA Jatiwaringin

Gubernur Banten Ajak Tangerang Raya ‘Gas Pol’ Bangun PSEL TPA Jatiwaringin

Kamis, 6 November 2025 / 22:16 WIB
300 Crosser Guncang Tangerang! Sirkuit Selapajang Resmi Comeback Lewat Grasstrack Piala Wali Kota

300 Crosser Guncang Tangerang! Sirkuit Selapajang Resmi Comeback Lewat Grasstrack Piala Wali Kota

Kamis, 6 November 2025 / 22:10 WIB
Gol Injury Time PSBS Biak Hentikan Tren 9 Laga Tak Terkalahkan Persita

Gol Injury Time PSBS Biak Hentikan Tren 9 Laga Tak Terkalahkan Persita

Kamis, 6 November 2025 / 22:03 WIB
Sinergi Ritel vs UMKM Jadi Senjata Baru Indonesia Hadapi Perdagangan Dunia

Sinergi Ritel vs UMKM Jadi Senjata Baru Indonesia Hadapi Perdagangan Dunia

Kamis, 6 November 2025 / 21:50 WIB
Facebook Twitter Instagram Youtube
Wartatangerang.com

  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Privacy Policy
  • Contact

© 2022 Wartatangerang.com | Situs Berita dan Informasi Seputar Tangerang

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabupaten Tangerang
  • Kota Tangerang
  • Kota Tangsel
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks

© 2022 Wartatangerang.com | Situs Berita dan Informasi Seputar Tangerang