WARTA TANGERANG – Mewakili Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Internasional (Menpora RI) Dito Ariotedjo, Sesdep Pemberdayaan Pemuda Esa Sukmawijaya menghadiri peringatan Hari Pemuda Internasional di Perpusatakaan Nasional RI, Jakarta, Sabtu (12/8).
Kemenpora berharap pemuda di Tanah Air mampu memperkuat jaringan antarsesama. “Pemuda kita tersebar dari Sabang sampai Merauke, tentu kita berharap mereka mampu memperkuat jaringan sesama pemuda, baik yang ada di komunitas maupun secara organisasi yang ada,” kata Sesdep Esa.
Dalam forum tersebut, Sesdep Esa bebricara mengenai isu-isu global. Misalnya pendidikan, kesehatan, sosial, hingga lingkungan hidup. Dia ingin para pemuda bisa peka terhadap berbagau isu tersebut.
“Kita ingin pemuda bisa cepat tanggap terhadap isu global. Untuk mencapai tujuan yang baik itu, pemuda harus menguatkan networking-nya kepada siapa saja. Sehingga demgan itu mampu mengembangkan ide-ide atau gagasan hanh baik untuk kepentingan bangsa,” terangnya.
Lebih lanjut, Sesdep Esa juga berpesan agar para peserta yang mencapai 100 orang yang hadir ini bisa mengembangkan keterampilan dan menjadi agen perubahan.
“Semoga dengan pertemuan ini mereka bisa semakin solid, kompak, rukun. Mampu mengembangkan keahlian dari masing-masing,” jelasnya.
Peringatan Hari Pemuda Internasional diperingati setiap tahun pada 12 Agustus. Hari Pemuda Internasional 2023 mengusung tema “Green Skills for Youth: Towards a Sustainable World” yang artinya “Keterampilan Hijau untuk Pemuda: Menuju Dunia yang Berkelanjutan”. Tema ini sebagai bentuk dukungan untuk memulai transisi hijau.
Peringatan Hari Pemuda Internasional bermula dari rekomendasi hasil World Conference of Ministers Responsible for Youth yang diselenggarakan di Lisbon, 8-12 Agustus 1998.
Pada tanggal 17 Desember 1999 melalui dalam resolusi 54/120 Tahun 1999, Majelis Umum PBB menetapkan tanggal 12 Agustus sebagai Hari Remaja Internasional.(*)
Discussion about this post