JAKARTA, WT – Indonesia resmi meluncurkan The Communications, sebuah majalah komunikasi strategis yang hadir di tengah derasnya arus informasi dan kompleksitas lanskap komunikasi modern. Media ini dirancang bukan sekadar sebagai penyaji berita, melainkan kompas sekaligus barometer industri komunikasi di kawasan Asia Pasifik.
Mengusung pendekatan systemic storytelling mulai dari input, output, out-take, outcome, hingga impact — The Communications berupaya membantu pembaca memahami peristiwa sekaligus mengukur efektivitas komunikasi secara strategis.
Respon terhadap Kebutuhan Industri
Dalam acara peluncuran yang dihadiri tokoh nasional dan pemimpin industri, CEO The Communications Emmy Kuswandari menegaskan bahwa media ini hadir untuk menjawab kebutuhan akan platform yang mampu menggabungkan narasi, data, dan dampak nyata. “Majalah ini kami rancang sebagai trendsetter dan barometer komunikasi strategis. Fokus kami tidak hanya di Indonesia, tetapi juga ekosistem Asia Pasifik,” ujarnya.
Keunikan The Communications terletak pada semangat kolaborasinya. Majalah ini membuka pintu bagi akademisi, praktisi, pemimpin bisnis, lembaga pemerintah, hingga organisasi sosial untuk berbagi riset, studi kasus, dan kebijakan berdampak.
Dengan tagline “The Face of Indonesia”, The Communications mengusung misi geopolitik kultural: memperkenalkan profesional komunikasi Indonesia dan ASEAN ke panggung dunia.
“Kami memilih kata Face, bukan Voice, karena wajah merepresentasikan identitas, pengaruh, dan nilai. Kami ingin menampilkan wajah-wajah komunikasi Indonesia yang membentuk masa depan bangsa,” jelas Managing Director sekaligus pendiri, Fardila Astari.
Majalah ini diprakarsai oleh tiga tokoh: Emmy Kuswandari, Fardila Astari, dan Bram S. Putro (Founder & CEO The Iconomics). Kolaborasi ini memadukan pengalaman industri, wawasan akademik, dan kekuatan analisis data.
“Referensi komunikasi strategis berbasis praktik lokal masih jarang. The Communications hadir mengisi celah itu dengan analisis yang membumi namun kompetitif secara global,” kata Bram S. Putro.
Kehadiran The Communications menandai langkah penting bagi industri komunikasi nasional. Majalah ini diharapkan menjadi penghubung antara dunia akademik, profesional, dan pembuat kebijakan secara utuh dan strategis, demi membangun ekosistem komunikasi yang sehat, etis, dan berpengaruh di tingkat regional maupun global.
Edisi perdana akan diluncurkan dalam waktu dekat dan diharapkan menjadi momentum redefinisi wajah komunikasi Indonesia di era baru. (RIZ)



















Discussion about this post