TANGERANG, WT – Gading Serpong terus berkembang sebagai kota mandiri dengan lebih dari 120 ribu penduduk non-komuter, puluhan klaster hunian, serta lalu lintas boulevard yang dilalui hingga 15.000 kendaraan per jam. Untuk menunjang pertumbuhan ini, Paramount Land secara konsisten melakukan peningkatan infrastruktur, manajemen lalu lintas, dan kolaborasi lintas sektor.
Direktur Estate Management Paramount Land, Oktavianus Ekowibowo, menyebut beberapa titik telah menjadi pusat aktivitas warga seperti Bundaran Gading Serpong, Pisa Grande, dan Aniva. Perusahaan telah membuka akses jalan baru, memperlebar jalan, dan mengatur ulang simpang demi kelancaran lalu lintas.
Sementara itu, Direktur Planning & Design Paramount Land, Henry Napitupulu, menegaskan komitmen perusahaan dalam menciptakan ekosistem bisnis berkelanjutan. Desain kawasan komersial dibuat modern dan fungsional, dilengkapi anchor tenant, serta sistem akses tanpa hambatan.
Salah satu bukti suksesnya adalah kawasan Aniva, yang kini menjadi destinasi kuliner dan bisnis favorit. Dikelilingi lebih dari 30 klaster terhuni dan dekat dengan akses tembus ke BSD, kawasan ini menawarkan pedestrian walk nyaman, parkir luas, serta tingkat okupansi tinggi.
Gading Serpong kini bukan hanya pusat hunian, tapi juga menjadi penggerak ekonomi Tangerang Raya berkat tata kota dan perencanaan jangka panjang yang matang dari Paramount Land. (RIZ)



















Discussion about this post