TANGERANG, WT – Event JF3 yang digelar di Summarecon Mal Serpong (SMS), Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang melibatkan, model dan desainer dari Paris, Perancis.
Hal diungkapkan Adviser JF3, Theresia Maretta saat jumpa pers di SMS pada Senin, (17/7/2023).
Menurutnya, JF3 kian berkembang, sebab, event tidak hanya digelar di satu tempat saja. Tetapi, sekaligus digelar di dua tempat, Summarecon Mal Serpong pada Senin, (17-19/7/2023) dan Summarecon Mal Kelapa Gading mulai 19 hingga 30 Juli.
“Kita kerjasama dengan Kedutaan Perancis melalui Institut Français d’Indonesie (IFI). Paris merupakan salah kiblat fashion dunia,” katanya.
Kata Theresia, JF3 mengundang desainer dan model dari Paris untuk bisa berkolaborasi dan berbagi pengalaman dengan desainer dan model lokal.
“Kita ingin dunia fashion lokal mendunia. Sebenarnya produk fashion kita tidak kalah dengan luar negeri. Maka kita mengundang desainer dan model dari Perancis,” ucapnya.
Dijelaskan Theresia tantangan atau kendala saat ini kualitas produk, kesulitan diakses, pasar, bahan baku serta finansial.
“Solusinya harus dibantu dari banyak pihak. Termasuk pemerintah pusat daerah untuk meningkatkan produksi dan promosi. Sehingga, dapat bersaing dengan produk fashion,” terangnya.
Desainer Ghea Panggabean yang ikut serta dalam JF3 menuturkan, di event menampilkan desain kain motif dari Pulau Sumba dengan koleksi weaving dream.
“Koleksi ini merupakan hasil perpaduan keindahan Kain Sumba. Koleksi ini merupakan hasil perpaduan semua warisan budaya dan fashion modern,” ucapnya.
Dijelaskan Ghea, motif kain Sumba dengan sentuhan dengan gaya yang berbeda. Tetap dengan teknik print, embrio, patch dipadukan dengan warna polos yang mempertahankan keaslian dan keanggunan Kain Sumba.
“Kain Sumba Pahikung dan Hinggi menjadi inspirasi utama dalam koleksi dan keanggunan Kain Sumba,” tandasnya. (RIZ)
Discussion about this post