JAKARTA, WT – Ribuan pengemudi ojek online yang tergabung dalam Garda Indonesia menggelar aksi mogok nasional pada Selasa, 20 Mei 2025. Aksi ini mencakup penghentian total layanan aplikasi transportasi daring roda dua dan empat selama 24 jam, mulai pukul 00.00 hingga 23.59 WIB.
Ketua Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono, menyebut lebih dari 25 ribu driver ikut serta, sebagian besar berasal dari Pulau Jawa dan Sumatera. Mereka menyuarakan kekecewaan atas sikap pemerintah yang dinilai tidak tegas menindak pelanggaran regulasi oleh aplikator sejak 2022.
Tuntutan utama mereka meliputi sanksi terhadap aplikator nakal, pemotongan komisi maksimal 10 persen, revisi tarif penumpang, serta penghapusan program seperti hemat, slot, dan prioritas yang dianggap merugikan pengemudi.
Merespons aksi ini, pihak Grab dan Gojek memastikan layanan tetap berjalan dengan sistem otomatis yang mengalihkan permintaan ke mitra aktif. Meski begitu, mereka mengakui kemungkinan adanya keterlambatan layanan di sejumlah titik. (RED)
Discussion about this post