TANGERANG, WT – Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch. Maesyal Rasyid membuka Festival Tabuh Bedug Ke-32 Kecamatan Teluknaga Kabupaten Tangerang di Alun-Alun Kecamatan Teluknaga dan dihadiri ribuan masyarakat pada Sabtu (29/4/2023) malam.
Sekda mengatakan tradisi tabuh bedug harus terus dilestarikan agar tradisi dan budaya dapat terjaga dan terus berkumandang di Kabupaten Tangerang. Sekda mengucap syukur karena pada akhirnya festival bedug kembali dapat dilaksanakan setelah pandemi yang membatasi aktivitas masyarakat.
“Alhamdulillah Festival Bedug ini kembali dilaksanakan setelah terhenti karena pandemi Covid-19. Festival ini harus dilaksanakan setiap tahun dan dilestarikan budaya tabuh bedug dan kumandang takbir di Kabupaten Tangerang,” kata Sekda.
Kata Sekda festival tersebut selaras dengan visi misi Pemkab Tangerang, mewujudkan masyarakat Kabupaten Tangerang yang religius. Festival yang juga mengumandangkan takbir juga merupakan salah upaya syiar Islam yang bisa membentuk karakter masyarakat yang tangguh dan berahklak mulia.
“Takbir dan irama bedug yang berkumandang ini merupakan bagian dari masyarakat yang terus mensyiarkan keagungan Allah SWT, hingga religius terwujud,” tutur Sekda.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Kholid Ismail menambahkan Festival Tabuh Bedug ke-32 ini merupakan ajang silaturahmi masyarakat Teluknaga dan wujud nyata budaya serta syiar Islam yang terus menjadi bagian dari masyarakat Teluknaga.
“Selain nilai budaya, nilai keagungan Tuhan terus berkumandang dan gema takbir terus dilakukan oleh generasi muda Tangerang Utara,” ujarnya.
Camat Teluknaga Zamzam Manohara berterimakasih atas dukungan dan bantuan masyarakat sehingga festival Tabuh Bedug dapat berjalan lancar dan akan terus jadi agenda rutin untuk masyarakat Teluknaga.
“Ini merupakan agenda tahunan di Teluknaga dan akan kami lestarikan budaya festival tabuh bedug ini yang juga merupakan ajang silaturahmi dan hiburan masyarakat,” pungkasnya.
Diketahui, sebanyak 32 peserta mengikuti festival tabuh bedug ke-32 tahun 2023. (RIK)



















Discussion about this post