“Saya berharap kepada para guru baik guru SD maupun SMP agar lebih fokus terhadap pendidikan karakter, karena itu sangat penting, tanpa pendidikan karakter, kita tidak akan menghasilkan siswa yang berprestasi dan berakhlak,” kata Tatu saat membuka Festival Lomba Seni Siswa Nasional, Festival Lomba Literasi Nasional, Olimpiade Sains Nasional, Olimpiade Olahraga Siswa Nasional, dan Pemilihan Siswa Berprestasi SD-SMP tingkat Kabupaten Serang Tahun 2019 di SDN Julang, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Senin.
Menurutnya, pada berbagai lomba yang digelar sudah komprehensif dalam membangun pendidikan karakter, sebab memuat bidang ilmu pengetahuan, agama, literasi, dan kearifan lokal.
“Apalagi dalam ajang ini ada lomba membaca Alquran, dan terbaru sebagai kearifan lokal, ada lomba Bahasa Jawa Serang,” katanya.
Tatu berharap para guru tidak memberikan beban tinggi kepada para siswa, atau dipaksa untuk memberikan prestasi saat lomba. Siswa harus diberi motivasi bahwa lomba yang digelar untuk mencetak karakter yang lebih baik. “Agar siswa tidak merasa tertekan, jadikan lomba ini lebih menyenangkan bagi siswa,” ujarnya.
Sebagai wujud keperdulian kepada para siswa, Pemkab Serang telah memberikan beasiswa untuk SD dan SMP yakni SD sebanyak 1.650 siswa dengan total anggaran Rp1,650 miliar.
Beasiswa tersebut diberikan kepada siswa tidak mampu sebanyak 1.250 siswa, siswa berprestasi 313 siswa, dan hafidz quran sebanyak 87 siswa.
Selain ituTatu menjelaskan, beasiswa juga diberikan kepada 2500 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dengan kategori tidak mampu sebanyak 2.061 siswa, berprestasi 314 siswa, dan hafidz quran 125 siswa dengan total anggaran mencapai Rp1,750 miliar. “Beasiswa adalah untuk menjamin semua siswa tidak putus sekolah dan termotivasi untuk berprestasi,” katanya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Serang Asep Nugrahajaya menambahkan, untuk pertama kali Pemkab Serang mengadakan perlombaan dimana terdapat lomba Bahasa Jawa Serang. Kemudian untuk menanamkan karakter siswa, ada lomba membaca Alquran.
Asep mengatakan, Kabupaten Serang memiliki kearifan lokal yaitu seni budaya yang tidak dimiliki oleh daerah lain, yakni jurus Silat Kaserangan yang digagas langsung Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah. “Jurus ini akan kami lombakan pada September mendatang,dan akan rutin dilombakan,” katanya.***2***
Discussion about this post