TANGERANG, WT – Pemkab Tangerang memberikan penghargaan Dewan Pendidikan Award 2025 kepada 15 kepala sekolah inovatif sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi di dunia pendidikan. Penghargaan ini diberikan dalam rangkaian upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang berlangsung di Lapangan Raden Aria Yudhanegara, Selasa, 21 Mei 2025.
Bupati Tangerang, Maesyal Rasyid, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran para pendidik dalam membentuk generasi yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki karakter dan akhlak yang baik.
“Masih dalam suasana bulan pendidikan, saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pendidik, guru, dan insan pendidikan yang telah bekerja keras tanpa pamrih demi mencerdaskan generasi masa depan. Mereka adalah pilar penting dalam mencetak generasi yang beretika dan bermoral,” ungkapnya.
Salah satu penerima penghargaan, Kepala SMP Bisnis Aya Sophia Islamic School, Angraini mengaku bersyukur atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Ia menilai penghargaan ini sebagai bentuk pengakuan atas inovasi yang dilakukan di lingkungan sekolahnya.
“Alhamdulillah, kami sangat berterima kasih karena bisa menjadi bagian dari program ini. Ini merupakan agenda perdana di Indonesia yang digagas oleh Dewan Pendidikan Kabupaten Tangerang, dan saya merasa bangga dapat terlibat,” ujarnya.
Angriani menjelaskan proses seleksi penghargaan ini sangat ketat, mencakup evaluasi administratif, pembuatan praktik terbaik (best practice), penulisan karya, presentasi, hingga wawancara oleh tim independen. Penilaiannya melibatkan pihak luar dari Kabupaten Tangerang seperti Kementerian Pendidikan, Dinas Pendidikan Tangerang Selatan dan Kota Tangerang, serta perwakilan dari kalangan akademisi.
Ia mengungkapkan, berdasarkan hasil penilaian, dirinya memperoleh skor 411,85 dengan kategori Unggul, yang membuktikan kualitas dan inovasi dalam kepemimpinan sekolah yang ia jalankan.
“Kami berharap ajang seperti ini bisa terus dilaksanakan. Ini sangat memotivasi kepala sekolah dan guru untuk terus berkarya. Apa yang terlihat sederhana bagi kita, bisa menjadi hal yang luar biasa di mata orang lain,” pungkasnya. (RIK)
Discussion about this post