TANGSEL, WT – Jika dulu saraf terjepit identik dengan usia lanjut, kini trennya bergeser. Anak-anak muda dan remaja semakin banyak yang mengalaminya, khususnya di bagian punggung bawah. Dr. Asrafi Rizki Gatam, Sp.OT (K) Spine, Spesialis Bedah Tulang Belakang dari Eka Hospital BSD, mengungkapkan bahwa perubahan gaya hidup modern, terutama postur duduk yang buruk dan penggunaan gadget berlebihan, menjadi pemicu utama.
“Dulu saraf terjepit banyak dijumpai pada usia lanjut, sekarang anak-anak muda hingga remaja mulai banyak yang mengalaminya,” jelas dr. Asrafi kepada wartawan di Bintaro pada Jumat, (25/7/2025).
Ia menambahkan bahwa kondisi ini terjadi ketika saraf tertekan oleh jaringan di sekitarnya, menimbulkan gejala seperti kesemutan, nyeri menjalar, hingga mati rasa.
Mengapa Saraf Terjepit Mengincar Remaja?
Beberapa faktor risiko yang mempercepat kasus saraf terjepit pada usia muda meliputi:
Postur duduk tidak ergonomis dan durasi duduk terlalu lama.
Pola penggunaan gadget yang salah.
Kelebihan berat badan (obesitas).
Cedera akibat olahraga.
Faktor keturunan.
Dampak Jika Tidak Ditangani Cepat
Dr. Asrafi mengingatkan, tanpa penanganan yang tepat, saraf terjepit bisa berdampak serius, bahkan menyebabkan kelumpuhan, gangguan fungsi kandung kemih, hingga hilangnya kontrol sensorik di area vital.
Solusi Inovatif: Metode BESS untuk Remaja
Untuk kasus saraf terjepit yang parah pada remaja, dr. Asrafi Rizki Gatam merekomendasikan Biportal Endoscopic Spine Surgery (BESS). Ini adalah teknik bedah tulang belakang ultra-minimal invasif yang hanya memerlukan dua sayatan kecil sekitar 0,5 hingga 0,8 cm.
“Dengan metode BESS, trauma jaringan lebih minim, nyeri pasca-operasi lebih ringan, dan proses pemulihannya jauh lebih cepat. Ini sangat penting, khususnya bagi remaja yang sedang dalam masa pertumbuhan aktif,” terang dr. Asrafi.
Keunggulan utama metode BESS:
Luka sayatan sangat kecil.
Minim risiko infeksi.
Proses irigasi berkelanjutan selama operasi.
Cepat kembali ke aktivitas normal.
Komplikasi pasca-operasi sangat rendah.
Jika anak atau remaja Anda mengalami nyeri punggung yang tak kunjung membaik, jangan tunda untuk memeriksakannya. Dr. Asrafi Rizki Gatam siap memberikan konsultasi dan penanganan terbaik di Eka Hospital BSD. (RIZ)



















Discussion about this post