JAKARTA, WT – Bethsaida Healthcare kembali mencatatkan prestasi gemilang di tingkat nasional setelah dinobatkan sebagai penerima penghargaan “Best Digital Transformation & Integrated Healthcare Innovation” dalam kategori Best Healthcare Company pada ajang bergengsi CNBC Indonesia Awards 2025.
Penghargaan tersebut secara resmi diserahkan oleh Direktur Jenderal Farmasi dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, L. Rizka Andalusia, kepada Chief Executive Officer (CEO) Bethsaida Healthcare, Norman Daulay. Momen penganugerahan berlangsung di Studio CNBC Indonesia, Trans Media Building, Jakarta Selatan pada Kamis, (16/10/2025).
Pencapaian ini menjadi penegasan atas keberhasilan Bethsaida Healthcare dalam mengimplementasikan transformasi digital secara menyeluruh. Inovasi ini mencakup integrasi sistem informasi rumah sakit, data klinis antar unit, hingga pengembangan digital patient journey yang mengedepankan keamanan dan kenyamanan pasien.
Melalui inovasi digital terintegrasi—seperti Advanced Electronic Medical Record System (EMR), Digitalized Patient Journey, Integrated Medical Device, dan AI-Assisted Clinical Monitoring—Bethsaida dinilai berhasil menghadirkan layanan kesehatan yang lebih transparan, efisien, dan mudah diakses. Langkah ini merupakan bagian dari visi rumah sakit modern berbasis data dan kolaborasi.
Dalam sambutannya, Norman Daulay menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya. “Pengakuan ini kami persembahkan bagi seluruh tim dan mitra yang bekerja dengan dedikasi. Capaian validasi HIMSS EMRAM Tingkat 6 menegaskan langkah berkelanjutan kami menuju Smart Hospital,” ujar Norman.
Ia juga menekankan bahwa transformasi digital adalah fondasi ekosistem kesehatan yang efektif dan berdampak luas. “Penghargaan ini menjadi energi baru untuk terus berinovasi dalam Membangun Ekosistem Kesehatan Tangguh & Berdaya Saing Global,” tutupnya.
Bethsaida Healthcare, yang menaungi unit-unit utama seperti Bethsaida Hospital Gading Serpong, Bethsaida Hospital Serang, serta jaringan Wellness Center dan Klinik, berkomitmen membangun ekosistem layanan kesehatan terintegrasi yang mencakup aspek kuratif, preventif, rehabilitatif, dan wellness. Transformasi ini sejalan dengan agenda transformasi digital kesehatan nasional, dengan sistem pelayanan yang diusung bertema “Human-Centered, Digitally Empowered”. (RIZ)
Discussion about this post