TANGERANG-Bank Central Asia (BCA) memberikan pembinaan untuk 12 desa wisata sesuai dengan potensi yang dimiliki. Puluhan desa binaan yang berada di Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali dan Bangka Belitung ini untuk meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat setempat.
Executive Vice President CSR BCA, Inge Setiawati mengatakan, pembinaan tersebut diharapkan dalam jangka panjang meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang berkelanjutan.
“Desa binaan ini salah satu upaya kita untuk meningkatkan ekonomi masyarakat,” katanya, saat ditemui BCA Expoversary 2020 di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Sabtu, (22/2/2020).
Menurutnya, pembinaan desa wisata tersebut sudah dilakukan BCA sejak 2012 silam melalui program CSR.
“Secara rutin kita berikan pelatihan kepada pengelola wisata. Terutama masyarakat sekitar lokasi wisata. Bagaiman bisa meningkatkan wisatawan dengan memberikan pelayanan yang baik,” ujarnya.
Salah satu desa yang berhasil dalam meningkatkan ekonomi masyarakat dan banyak dikunjungi wisatawan adalah Goa Pindul di Gunung Kidul, Jogjakarta.
“Selain itu, BCA juga ada desa wisata di Bukit Peramun Belitung yang menggunakan digital,” terangnya.
Kata Inge, desa ini juga dikenal sebagai desa berbasis digital atau hitan digital. Pengurus desa memanfaatkan teknologi dalam mengaplikasikan sistem QR Code untuk memperkenalkan jenis dan manfaat tanaman di bukit Peramun, dan virtual guide dalam dua bahasa (Indonesia dan Inggris).
“Kita terus tingkatkan SDM untuk pengelola wisata agar bisa menarik wisatawan,” ujarnya.
Selain desa wisata, BCA pun memberikan pembinaan untuk petani kooi di Semarang dan petani jahe di Sulawesi.
“CSR BCA tak hanya pembinaan dan pemberdayaan desa. Tetapi juga konsen terhadap lingkungan, pendidikan dan kesehatan,” tandasnya. (RAY)
Discussion about this post