JAKARTA-Aksi Cepat Tanggap (ACT) sebagai lembaga kemanusiaan menanggapi hal ini dengan program mitigasi dan distribusi bantuan serta menyiapkan Corona Crisis Center untuk beberapa waktu ke depan.
Presiden ACT Ibnu Khajar menyampaikan persiapan ACT dalam menghadapi Covid-19 yang telah menjadi wabah nasional. “Alhamdulillah, kami hari ini meluncurkan ACT Corona Crisis Center. Ada poin penting yang perlu kita perhatikan, yaitu poin spiritual. Sedekah adalah salah satu anjuran yang telah ditetapkan sebagai cara menolak bala. ACT pun akan memberikan bantuan-bantuan pangan, yaitu melalui Humanity Food Truck, Humanity Rice Truck, dan armada pangan lainnya, kepada mereka yang saat ini harus berjibaku dengan mengurangi aktivitas mencari nafkah keluarganya,” kata Presiden ACT Ibnu Khajar dalam keterangan resminya, Jumat, (20/3/2020).
ACT akan mengambil peran berupa program edukasi dan aksi nyata. Pertama, ACT akan terus menggerakkan ratusan ribu relawan medis untuk memberikan edukasi terkait virus corona ke seluruh elemen bangsa seluas-luasnya.
ACT memberikan tindakan preventif yaitu melakukan roadshow di berbagai daerah untuk pelayanan dan penyuluhan kesehatan. Kedua, ACT mengajak masyarakat untuk terus mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. Ketiga, ACT mengimbau untuk memperbanyak bersedekah sebagai cara untuk menolak bala. Keempat, untuk mengantisipasi krisis ekonomi, khususnya untuk masyarakat bawah, ACT berencana untuk menurunkan logistik berupa bantuan pangan.
“ACT akan menyiapkan 1.000 ton logistik pangan dan membagikannya ke berbagai daerah yang terdampak. Bantuan ini sebagai ikhtiar kami untuk membantu masyarakat. Bantuan ini hadir dari program Lumbung Pangan Wakaf, Lumbung Beras Wakaf, dan Lumbung Air Wakaf yang kami miliki. Amanah para dermawan akan kami sampaikan melalui program-program terbaik kami. Bencana ini sebagai momentum kita untuk semakin meningkatkan gerakan sedekah, momentum untuk semakin peduli dengan lingkungan sosial,” ujar Ketua Dewan Pembina, ACT Ahyudin. (Rls)



















Discussion about this post