TANGERANG, WT – Pemkot Tangerang terus mencatat kemajuan dalam upaya menekan angka stunting. Berdasarkan data terbaru, prevalensi stunting di Kota Tangerang berhasil turun menjadi 5,2 persen pada akhir 2024, menunjukkan penurunan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 6,8 persen.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, dr. Dini Anggraeini, mengungkapkan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras lintas sektoral yang berkolaborasi dalam mengintervensi kasus stunting. Data dari E-PPGBM (Elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat) yang dikumpulkan dari seluruh puskesmas dan posyandu di Kota Tangerang menunjukkan tren penurunan yang menggembirakan.
“Kami kembali mencatat penurunan angka stunting yang signifikan pada awal tahun ini. Ini adalah hasil kerja keras bersama dalam menghadirkan intervensi yang efektif untuk menekan angka stunting di Kota Tangerang,” ujar dr. Dini pada Senin, (3/3/2025).
Strategi Efektif dalam Penurunan Stunting
Keberhasilan ini tidak terlepas dari efektivitas berbagai program intervensi yang telah diterapkan, antara lain: Gerakan Serentak untuk Anak Tangerang Sehat dan Cerdas (Gertak Tangkas), Dapur Dashat (Dapur Sehat Atasi Stunting) dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) lokal.
Selain program yang sudah berjalan, Pemkot Tangerang juga akan meningkatkan kerja sama di bidang rumah sakit (RS) rujukan stunting. Jika sebelumnya hanya enam rumah sakit yang terlibat, pada pertengahan April mendatang jumlahnya akan ditingkatkan menjadi 34 RS di Kota Tangerang.
“Dengan penambahan jumlah rumah sakit rujukan, kami berharap akses layanan kesehatan bagi anak-anak stunting semakin luas. Selain itu, peningkatan kerja sama ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan, sehingga penanganan kasus stunting dapat dilakukan secara lebih optimal,” jelas dr. Dini.
Terus Optimalkan Upaya Pencegahan
Pemkot Tangerang berharap tren penurunan angka stunting ini dapat terus berlanjut. Optimalisasi intervensi stunting diharapkan semakin efektif, efisien, dan tepat sasaran, sesuai dengan target yang telah ditentukan.
Dengan berbagai strategi dan inovasi yang terus dikembangkan, Pemkot Tangerang optimistis dapat mencapai angka prevalensi stunting yang lebih rendah di masa mendatang, guna memastikan tumbuh kembang anak-anak di Kota Tangerang semakin sehat dan berkualitas. (KEY)
Discussion about this post