TANGERANG, WT – Curah hujan tinggi yang mengguyur Kota Tangerang sejak pukul 09.45 WIB hingga sore hari pada Selasa (18/11/2025) mengakibatkan munculnya genangan air serta beberapa insiden pohon tumbang. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang melalui Pusat Pengendali dan Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB), bersama tim gabungan, segera bergerak cepat untuk melakukan penanganan di lokasi terdampak.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang, Mahdiar, menjelaskan bahwa sejumlah area di Kecamatan Larangan, Karang Tengah, dan Cipondoh terpantau tergenang dengan ketinggian air antara 10 hingga 30 sentimeter.
Genangan terjadi di beberapa kelurahan, seperti Kreo Selatan, Larangan Utara, Cipadu, dan Larangan Indah di Kecamatan Larangan. Sementara itu, di Kecamatan Karang Tengah, genangan dilaporkan terjadi di Kelurahan Karang Timur, dan di Kecamatan Cipondoh terpantau di wilayah Kelurahan Poris. Sebagian titik genangan sudah surut, sedangkan sisanya masih dalam pengawasan petugas. “Selain genangan, dua kejadian pohon tumbang juga terjadi di wilayah Kota Tangerang,” ungkap Mahdiar.
Lokasi pertama pohon tumbang berada di depan Mal Balekota, tepatnya di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Babakan. Kejadian kedua terjadi di Jalan Pabuaran Indah, Kelurahan Pabuaran, Karawaci, yang menyebabkan kerusakan pada atap bengkel dan satu unit mobil.
Petugas gabungan yang terdiri dari BPBD, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar), Satuan Polisi Pamong Praja (Trantib), serta masyarakat bahu-membahu mengevakuasi dan membersihkan material pohon tumbang tersebut.
Mahdiar menambahkan, tim gabungan telah melaksanakan pemantauan lapangan, koordinasi lintas-Organisasi Perangkat Daerah (OPD), evakuasi pohon, dan terus memonitor potensi dampak lanjutan dari cuaca ekstrem ini.
Hingga pukul 17.00 WIB, semua insiden pohon tumbang telah selesai ditangani. Namun, debit air di beberapa titik sungai menunjukkan peningkatan signifikan dan berada pada status Awas. Titik-titik tersebut meliputi Jembatan Polor (411 cm), Perum Karang Tengah (207 cm), dan Pinang Griya Permai (325 cm). BPBD terus siaga memantau potensi kenaikan ketinggian air di aliran sungai-sungai tersebut. (KEY)



















Discussion about this post