TANGERANG, WT – Persita Tangerang harus menelan pil pahit setelah rekor cemerlang mereka terhenti secara dramatis. Setelah melalui sembilan pertandingan tanpa kekalahan, skuad berjuluk Pendekar Cisadane tersebut takluk 1-2 di tangan PSBS Biak dalam laga lanjutan BRI Super League yang digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (6/11/2025). Kekalahan ini terasa menyakitkan karena ditentukan oleh gol di menit-menit akhir pertandingan.
Persita sebenarnya mengawali laga dengan menjanjikan. Mereka berhasil unggul lebih dulu pada menit ke-24. Gol tercipta berkat upaya Rayco Rodriguez yang melakukan tusukan berbahaya ke kotak penalti lawan. Bola yang dimaksudkan untuk dihalau oleh pemain PSBS, **Sandro Embalo**, justru salah antisipasi dan berbelok masuk ke gawang sendiri, mengubah skor menjadi 1-0 untuk keunggulan Persita. Keunggulan tipis tersebut bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, PSBS Biak menunjukkan penampilan yang jauh lebih agresif dan pantang menyerah. Tekanan yang mereka berikan akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-69.
Pemain PSBS, Ruyery Blanco, berhasil memanfaatkan umpan matang dari Arjuna Agung untuk menaklukkan kiper Persita, Igor Rodrigues. Skor pun berubah imbang 1-1, membuka kembali peluang bagi tim asal Papua tersebut.
Saat pertandingan tampak akan berakhir imbang, PSBS Biak memberikan kejutan. Tepat di menit 90+1, atau saat injury time babak kedua, Yano Putra melepaskan tembakan keras dan bola melesat tajam menghujam gawang Persita dan memastikan kemenangan dramatis 2-1 untuk PSBS.
Kekalahan ini menghentikan catatan impresif Persita yang sebelumnya tak terkalahkan dalam sembilan laga berturut-turut.
Dengan tambahan tiga poin penuh ini, PSBS Biak berhasil mendongkrak posisinya di klasemen sementara BRI Super League, naik ke peringkat 15 dengan total 9 poin. Sementara itu, Persita Tangerang harus tertahan di posisi kelima, mengoleksi 18 poin, dan wajib segera bangkit di laga selanjutnya. (RIK)



















Discussion about this post