TANGERANG, WT – Setiap tanggal 1 Mei, dunia memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day. Di Indonesia, Hari Buruh memiliki sejarah panjang yang penuh dengan perjuangan untuk mendapatkan hak-hak pekerja yang lebih adil.
Asal Usul May Day
Hari Buruh bermula dari perjuangan buruh di Amerika Serikat pada tahun 1886 yang menuntut jam kerja delapan jam sehari. Aksi tersebut memicu demonstrasi besar dan akhirnya meluas ke berbagai negara, termasuk Indonesia.
Perkembangan Hari Buruh di Indonesia
Di Indonesia, peringatan Hari Buruh pertama kali terjadi pada masa kolonial Belanda sekitar tahun 1920. Kala itu, para buruh Indonesia yang tergabung dalam serikat pekerja menggelar demonstrasi untuk memperjuangkan upah dan kondisi kerja yang lebih baik. Namun, karena dianggap mengancam kekuasaan kolonial, peringatan ini sempat dilarang.
Pada masa kemerdekaan, khususnya tahun 1948, pemerintah Indonesia di bawah Presiden Soekarno kembali menghidupkan peringatan Hari Buruh secara nasional. Bahkan, tanggal 1 Mei sempat menjadi hari libur resmi.
Namun, setelah peristiwa politik 1965, Hari Buruh di Indonesia tidak lagi dirayakan secara terbuka. Pemerintah Orde Baru membatasi aktivitas serikat pekerja dan menghapus status libur nasional untuk 1 Mei.
Penetapan Resmi 1 Mei Sebagai Hari Libur Nasional
Baru pada tahun 2013, di era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, 1 Mei kembali ditetapkan sebagai hari libur nasional di Indonesia. Keputusan ini dianggap sebagai bentuk penghargaan terhadap peran besar buruh dalam pembangunan ekonomi nasional.
Saat ini, peringatan May Day di Indonesia tidak hanya menjadi ajang demonstrasi, tetapi juga momentum untuk mengangkat isu-isu ketenagakerjaan seperti upah layak, jaminan sosial, hingga perlindungan hak pekerja.
Makna Hari Buruh di Era Modern
Di tengah perkembangan zaman, Hari Buruh tetap menjadi simbol perjuangan buruh untuk keadilan sosial. May Day juga menjadi kesempatan bagi pemerintah, pengusaha, dan pekerja untuk berdialog menciptakan hubungan industrial yang harmonis. (RED)



















Discussion about this post