JAKARTA, WT – Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Reguler 1446 H/2025 M resmi berakhir hari ini. Sejak dibuka pada 14 Februari hingga 14 Maret 2025, lebih dari 163 ribu jemaah reguler telah menyelesaikan pembayaran biaya haji.
“Hari ini terdapat tambahan 2.387 jemaah reguler yang melunasi biaya haji. Dengan demikian, total jemaah yang telah melunasi hingga batas akhir mencapai 163.523 orang,” ujar Direktur Layanan Haji Dalam Negeri, Muhammad Zain, di Jakarta, Jumat (14/3/2025).
Dari jumlah tersebut, 158.451 merupakan jemaah yang berhak melunasi sesuai nomor urut porsi, sementara 4.703 lainnya merupakan jemaah lanjut usia yang mendapatkan prioritas. Selain itu, sebanyak 369 Petugas Haji Daerah (PHD) juga telah melunasi Bipih Reguler. Khusus bagi PHD, pelunasan masih dapat dilakukan hingga 20 Maret 2025.
Indonesia tahun ini mendapatkan kuota haji sebanyak 221.000 orang, terdiri dari 203.320 kuota haji reguler dan 17.680 kuota haji khusus. Dari total kuota haji reguler, pembagian dilakukan sebagai berikut:
190.897 jemaah reguler yang berhak melunasi sesuai nomor urut porsi,
10.166 jemaah prioritas lanjut usia,
685 pembimbing ibadah dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU),
1.572 petugas haji daerah (PHD).
“Hingga penutupan hari ini, 80,43% kuota jemaah haji reguler telah terisi,” ungkap Muhammad Zain.
Pelunasan Tahap Kedua
Karena masih terdapat sisa kuota, Kementerian Agama akan membuka pelunasan tahap kedua mulai 24 Maret hingga 17 April 2025.
Sesuai Keputusan Menteri Agama No 142 Tahun 2025 tentang Tata Cara Pengisian Kuota Haji Reguler dan Pelunasan Bipih Reguler, tahap kedua ini dilakukan jika kuota tahap pertama belum terpenuhi. Pengisian sisa kuota akan dilakukan oleh masing-masing provinsi atau kabupaten/kota dengan prioritas sebagai berikut:
Jemaah yang mengalami kegagalan sistem saat pelunasan tahap pertama.
Jemaah pendamping lanjut usia.
Jemaah yang terpisah dari mahram atau keluarganya.
Jemaah pendamping penyandang disabilitas.
Jemaah cadangan.
“Daftar nama jemaah yang berhak melunasi tahap kedua akan segera diumumkan,” tutup Muhammad Zain. (RIZ)
Discussion about this post