WARTA TANGERANG – Pemuda asal Lengkong Wetan, Serpong , Kota Tangsel, NY memilih menjadi mualaf lantaran mendapatkan ketenangan hati dan kedamaian jiwa.
Pemuda kelahiran 1996 ini menyatakan menjadi seorang mualaf didepan masyarakat dan bertekad memeluk agama Islam melalui perantara komunitas Cisauk_Mengaji di Masjid Al-Husna, Kopri Suradita, Cisauk, Kabupaten Tangerang pada Jumat, (19/8/2022).
NY menyatakan memeluk agama Islam ini karena merasakan ketenangan hati dan kedamaian usai mengenal Islam. Termasuk kebersamaan dan akhlak mulia interaksi sosial yang dilakukan dengan teman-teman yang mayoritas beragama Islam.
“Saya mengenal Islam dari teman saya, rasanya tenang dan damai aja ternyata Islam. Kemudian, saya pelajari mulai dari kebersamaan dan ilmu-ilmu yang saya dapatkan melalui internet saya merasa damai hati juga tenang saat mengenal Islam,” ucap NY.
NY juga mengaku untuk meneguhkan proses seperti ini meyakini secara pribadi bahwa agama Islam adalah satu satunya agama yang benar untuk yakini.
“Butuh persiapan dan beberapa rintangan yang harus dihadapi. Apalagi saya dilahirkan dari keluarga yang sejak lahir menganut agama Kristen,” terangnya.
Ketua umum komunitas Cisauk_Mengaji, Idpan Yudarda mengapresiasi keteguhan dan keputusan yang dilakukan NY yang sebelumnya menganut agama Kristen.
Bahkan ia juga menawarkan apabila terkendala pekerjaan dan penghasilan ia akan memberikan support agar NY bisa membantu di salah satu usaha coffe shopnya @tjikelet_cs yang tidak jauh dari lokasi Masjid NY membacakan dua kalimat syahadat.
“Mau bagaimana pun dia sudah menjadi saudara kita. Insyaallah apabila ada keluhan pasti kita bantu bahkan bantuan hukum jika adanya ancaman dari luar yang melarang untuk meyakini agama Islam,” tegas Idpan.
Saat membacakan dua kalimat syahadat disaksikan tokoh masyarakat dan tokoh pengurus masjid di lingkungan Cisauk. Termasuk Komunitas Cisauk Mengaji, pengurus DKM Al Husna dan Remaja DKM Al Barokah.
“Beliau datang dengan lapang dada tanpa kita janjikan apapun bahkan sayapun baru mengenal beliau hari ini, tapi mau bagaimana pun beliau telah menjadi saudara kita apabila ada yang bisa kita bantu insyaallah akan kita bantu sesuai kemampuan yang kita miliki termasuk yang disebutkan ketua kami tadi terkait jika tidak memiliki pekerjaan ataupun membutuhkan bantuan hukum,” ucap Syam Anggota termuda di komunitas Cisauk Mengaji. (RAY)



















Discussion about this post