TANGERANG – Dalam rangka HUT TNI ke-75, Paguyuban Angkatan Militer (Akmil) 2005 menggelar bakti sosial (baksos) dan rapid test gratis di tengah Pandemi Covid-19, Sabtu (10/10/2020).
Acara yang dilakukan secara simbolis di Plaza Aeropolis Comercial Park, Neglasari, Kota Tangerang tersebut menghadirkan perwakilan masyarakat terdampak Covid-19 yang menerima bantuan sembako.
“Jadi, kegiatan hari ini kita laksanakan dalam rangka memperingati HUT TNI ke-75 bahwa Akmil 2005 sebagai bagian dari TNI berkomitmen untuk sinergi bersama-sama dari ujung Sabang sampai tanah Papua demi membantu meringankan warga,” kata Ketua Paguyuban Akmil 2005, Mayor Infantri Dedy Pungky.
Dedy menjelaskan, untuk seluruh Indonesia, Akmil 2005 membagikan 1.007 paket sembako. Jumlah itu, kata dia, termasuk yang sudah disalurkan kepada warga Neglasari Kota Tangerang yang berjumlah 100 paket sembako.
“Penerimanya kita bekerjasama dengan ormas-ormas yang ada di wilayah untuk mendata khususnya keluarga atau warga yang tidak mampu sehingga harapan kita paket sembako yang diberikan bisa tepat sasaran,” katanya.
Dedy ingin pandemi COVID-19 yang sudah melanda Indonesia selama 9 bulan ini bisa segera berakhir. Dan diharapkan seluruh elemen dapat saling bersinergi mengatasi pandemi COVID-19 agar kehidupan bisa kembali nornal.
“Kita juga menitipkan pesan bahwa keberhasilan tidak bisa dicapai ataupun tidak bisa dilaksanakan hanya dengan perorangan,” ucapnya.
Sementara itu, Danramil Batuceper Mayor Inf Deni Suryo menambahkan paket-paket sembako dari Akmil 2005 ini juga disalurkan secara door to door kepada penerima yang bermukim di sekitar Aeropolis.
“Kita keliling, bagikan langsung kepada masyarakat yang memang membutuhkan sembako,” katanya.
Untuk kegiatan rapid test sendiri, jika ditemukan warga yang reaktif COVID-19 pihaknya telah bekerjasama dengan Kesdim untuk penanganan lebih lanjut.
“Jadi, apabila ada yang reaktif kita sesuai prosedur dari pihak Kesdim akan kordinasi dengan rumah sakit setempat,” tuturnya.
Menurutnya, Koramil Batuceper yang bekerjasama dengan kecamatan maupun polsek juga berencana memberdayakan program ketahanan pangan untuk meringankan beban warga terdampak COVID-19.
“Ini dalam arti dari masyarakat untuk masyarakat. Di sini saya lihat banyak akses lahan yang sangat luas, insyallah ke depan kita akan laksanakan ketahanan pangan demi masyarakat yang tidak mampu,” tandasnya. (KEY)



















Discussion about this post