TANGSEL-Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany meresmikan gedung Perpustakaan Kota Tangsel yang menghabiskan anggaran Rp9,9 miliar di Jalan Ciater Raya, Serpong, Minggu, (8/3/2020).
Airin mengatakankan, gedung perpustakaan merupakan tempat untuk menyalurkan hobi membaca, bersilatuhrami. Namun PR terbesar yakni bagaimana petugas perpustakaan mengajak masyarakat untuk hadir ke Perpustakaan.
“Tantangan kita dengan era zaman sekarang dan digitalisasi harus mampu mengelola perpustakaan. Jangan sampai pengalaman dari beberapa daerah lainnya, kalau kita tak mampu mengelola perpustakaan maka perpustakaan akan menjadi gedung besar saja tanpa ada pengunjungnya,” katanya.
Sekarang saatnya mencari inovasi, program dan kegiatan sehingga masyarakat akan datang ke Perpustakaan terlebih dengan peningkatan sarana dan prasarana.
“Saya berharap bapak Wahyudi Leksono dan jajarannya bisa berkolaborasi bisa bekerjasama dengan pelaku yang menyukai dengan literasi dan tokoh dan juga lainnya. Perpustakaan ini jadi tempat dan wadah bagi anak anak tumbuh dan berkembang,” harapnya.
“Jadi saya berharap ke depan dinas perpustakaan terus melakukan program sehingga pengunjung bisa melakukan aktivitas kegiatan apalagi di depan ada taman. Seharusnya bisa lebih bagus lagi,” ujarnya.
Kepala Dinas Perpustakaaan dan Arsip Daerah kota Tangsel, Wahyudi Leksono, mengatakan gedung perpustakan terdiri dari empat lantai, dimana lantai satu perpustakaan dan tempat permainan anak, lantai dua depo arsip dan galeri, lantai 3 bidang perpustakaan dan lantai 4 ruang pertemuan.
Di Gedung Perpustakaan ini ada 23.800 koleksi judul buku. Dan tahun depan diharapkan bisa menambah 10 ribu buku lagi.
“Kita targetkan setiap tahun koleksi buku di Perpustakaan bertambah, baik dari Perpusnas, Provinsi maupun lainnya,” jelasnya.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), tahap awal pengerjaan gedung 4 lantai tersebut dimulai pada 28 Juni 2018 dengan menghabiskan anggaran Rp9,9 miliar. (RAY)



















Discussion about this post