TANGERANG – Wakil Bupati Tangerang Mad Romli hadiri World Congres Ocean (WCO) Kongres Laut Tahunan ke-8 Dunia Xiamen, Tiongkok pada 31 Oktober sampai 3 November 2019.
WCO-2019 akan digelar bersamaan dengan World Ocean Week yang dikenal sebagai platform untuk kerja sama regional serta untuk menghubungkan ilmu kelautan dan sosial, teknologi, pendidikan, kesadaran publik dalam membuat kebijakan, keputusan manajemen dan tindakan untuk mencapai penggunaan berkelanjutan sumber daya pesisir dan laut dan untuk mencapai pengembangan laut yang berkelanjutan.
Selain itu, Madromli juga memimpin langsung rombongan dalam kegiatan Pemsea Network Local Goverment (PNLG) atau Forum Jaringan Pemerintah Daerah di negara yang sama.
Madromli mengatakan, Kabupaten Tangerang sejak 2015 bergabung dalam PNLG. Pemsea merupakan Organisasi Kemitraan Pengelolaan Laut dan Pesisir Negara Negara di Asia Timur. Sejak 2015 pula Kabupaten Tangerang mengimplementasikan Pengelolaan Pesisir secara terpadu (ICM / Integrated Coastal Development) melalui Program Unggulan Gerbang Mapan.
“Seperti halnya Pemsea, Kami Juga fokus melakukan Pembangunan Wilayah Pesisir, setelah di evaluasi Road Map Gerbang Mapan sejak tahun ini pengembangan wilayah pantura Kabupaten Tangerang yang terfokus di lima desa. Yakni, Tanjung Pasir Teluknaga, Kohod, Ketapang, dan Kronjo,” tuturnya.
Kata Madromli, koordinasi Pembangunan Wilayah Pesisir akan dibentuk Tim Kordinasi (PMO/Project Manajemen Office ) yang dipimpin Erwin Mawandy. Sedangkan, PCC (Project Coordination Comitee ) dipimpin Herry Heryanto bersama Taufik Emil sebagai sekretarisnya.
“Saya berharap hasil dari pertemuan ini dapat di Implementasikan di Kabupaten Tangerang dalam rangka pembangunan wilayah pesisir kita yang lebih baik dan bermartabat lagi bagi masyarakat, dan itu semua bertujuan agar masyarakat pesisir lebih sejahtera,” ucapnya.
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Tangerang Herry Heryanto mengatakan Kabupaten Tangerang juga mengembangkan Tangerang Mangrove Center di Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga kerjasama dengan Perhutani dengan luas mencapai 168 hektar untuk pembangunan ekowisata dan penanaman mangrove.
“Untuk peningkatan kesadaran masyarakat pesisir melalui Pesisir Mengajar sudah mulai dilaksanakan sejak 2016 di 8 kec. Pesisir di 32 sekolah dasar di Kab Tangerang, Di TMC sudah di bangun jalan, jembatan, pujasera, restaurant apung, Mushola dan penanaman mangrove secara bertahap dengan target 400.000 batang mangrove hingga akhir 2019,” terangnya. (RIZ)



















Discussion about this post