SERANG – Ditreskrimum Polda Banten bersama Satreskrim Polres jajaran masih terus melakukan pengembangan dan pemburuan geng motor Allstar asal Serang Timur.
“Ya, kami dari Ditreskrimum Polda Banten bersama Satreskrim Polres jajaran, hingga senin jam 08.00 wib tadi telah berhasil mengamankan 9 orang lagi, sehingga total sementara menjadi 19 orang pemuda dari gerombolan bermotor, yang mana hasil pengembangan dari peristiwa aksi gerombolan motor yang sama-sama kita saksikan viral di media sosial yang terjadi pada Sabtu, (6/3) dini hari pukul 03.00 wib,” kata Dirreskrimum Martri Sonny saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (8/3/2021).
Lanjut Sonny, di dalam video yang viral di medsos tersebut terlihat sekelompok pemuda bermotor lebih kurang sekitar 100 orang dengan menggunakan sepeda motor dan mengacung-acungkan senjata tajam.
Hal itu tentunya mengganggu Kamtibmas wilayah hukum Polda Banten khususnya wilayah Kota Serang.
Sonny juga menjelaskan sampai saat ini, Ditreskrimum Polda Banten dan Satreskrim Polres jajaran masih melakukan pengembangan terhadap orang-orang yang ada pada video tersebut.
“Berdasarkan keterangan sementara yang diperoleh penyidik, bahwasanya modus operandinya adalah rencananya aksi balas dendam. Yang mana sekitar 2 bulan yang lalu, menurut keterangan berapa yang sudah diamankan ini, bahwa mereka melakukan aksi balas dendam karena ada kelompoknya yang akan dianiaya atau dibacok,” katanya.
Merespon dari kejadian tersebut mereka merencanakan untuk balas dendam di mana hasil komunikasi yang dilakukan oleh oknum tersebut melalui grup media sosial namanya All star.
“Berdasarkan keterangan dari 19 orang yang sudah kami amankan, kami masih melakukan pengembangan dan kemungkinan jumlah yang kami amankan akan terus bertambah,” jelas Sonny.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi menambahkan bahwa pihak kepolisian sedang menelusuri dan menyelidiki terkait keterlibatan orang-orang yang ada dalam video yang meresahkan masyarakat tersebut.
“Terkait video viral tersebut, Polda Banten terus secara estafet melakukan penyelidikan dan mendalami video terkait puluhan pemuda yang membawa celurit tersebut. Kita akan menindak tegas terkait aksi preman sekelompok pemuda tersebut,” terangnya.
“Saat ini 19 orang pemuda yang ikut terlibat dalam konvoi atau arak-arakan gerombolan bermotor yang ada di dalam video tersebut berikut barang bukti berupa celurit, golok sisir dan handphone sudah diamankan di Mapolres Serang Kota guna pemeriksaan lebih lanjut,” tandas Edy. (RLS)
Discussion about this post