Kejang atau tegang adalah pengencangan otot yang tidak disadari di bagian tubuh tertentu. Sering menyebabkan rasa sakit yang hebat. Rasa sakit ini bisa berlangsung selama beberapa menit, jam, atau bahkan setelah otot rileks dan kejang mereda. Kejang atau tegang ini bisa terjadi di bagian tubuh mana pun yang memiliki otot, termasuk di leher. Kejang di leher disebut juga dengan spasme leher.
Apa saja gejala spasme leher?
Spasme leher terjadi ketika otot-otot di leher berkontraksi tanpa sadar, otot leher akan mengeras dan kencang. Spasme leher bisa sangat menyakitkan hingga menyebabkan sakit kepala atau pusing.
Kejang leher yang disebabkan oleh pengencangan otot leher dengan tiba-tiba dapat menyebabkan nyeri berat seperti tertusuk, sulit dan terasa sakit saat menggerakkan leher dan bahu, sakit kepala, dan pusing. Anda juga bisa merasakan kesemutan di pangkal leher.
Penyebab spasme leher
Spasme leher memiliki beberapa penyebab umum, antara lain:
- Gerakan leher yang itu-itu saja dan berlangsung lama.
- Duduk di depan komputer dalam waktu yang lama.
- Berputar tiba-tiba saat tidur.
- Menopang terlalu banyak beban di satu bahu dengan tas.
- Membawa sesuatu yang berat, terutama jika dengan satu tangan.
- Mengganjal ponsel di leher (misalnya untuk menelepon) dalam waktu yang lama.
- Stres psikis.
- Ketegangan yang disebabkan oleh olahraga.
- Postur tubuh yang buruk.
- Dehidrasi.
Mungkin juga ada penyebab yang lebih serius untuk kejang leher atau spasme leher, misalnya:
- Whiplash atau trauma lainnya
- Meningitis
- Ankylosing spondylitis (peradangan yang memengaruhi tulang belakang)
- Torticollis atau cervical dystonia (kondisi di mana spasme leher menyebabkan kepala melintir ke satu sisi)
- Stenosis tulang belakang
- Gangguan sendi yang memengaruhi rahang
- Herniated disk
Bagaimana mengatasi spasme leher?
Spasme leher bisa diobati atau diatasi dengan beberapa gerakan peregangan dan pengobatan rumahan. Semua ini dapat Anda lakukan untuk meredakan rasa nyeri akibat kejang di leher.
1. Peregangan
Cobalah tiga peregangan ringan ini untuk nyeri leher dan kejang. Ketiganya cukup mudah dan bisa Anda lakukan di rumah.
Simple neck stretch
- Duduk atau berdiri dengan kepala lurus ke depan.
- Sambil memegang tangan Anda dengan longgar di belakang kepala, gunakan leher Anda untuk memutar kepala ke kanan.
- Gunakan lengan Anda untuk mendorong dagu ke sisi kanan dada Anda.
- Tetap rileks dan tahan kepala ke dada Anda selama 15 detik.
- Ulangi peregangan ini tiga kali di setiap sisi.
Scalene strecth
- Duduk atau berdiri dengan kedua tangan disatukan di belakang punggung.
- Dorong satu bahu ke bawah dan miringkan kepala Anda ke sisi yang berlawanan sampai Anda merasakan peregangan lembut di leher Anda.
- Tahan selama 15-30 detik dan kemudian kembali ke posisi awal.
- Ulangi peregangan ini tiga kali di setiap sisi.
Head lift with neck curl
- Berbaring telentang di atas permukaan yang rata dengan lutut ditekuk dan telapak kaki rata di tanah.
- Selipkan dagu ke dada Anda dan angkat kepala Anda sekitar 7-8 cm dari lantai sambil menjaga bahu Anda tetap menempel rata di lantai.
- Tahan posisi ini selama 10 detik.
- Ulangi sebanyak lima kali.
- Saat Anda melakukan peregangan ini, upayakan untuk mengangkat kepala selama 20-30 detik.
2. Obat pereda nyeri
Obat pereda nyeri yang dijual bebas (over the counter) dapat membantu mengurangi nyeri leher. Obat-obatan ini termasuk aspirin, ibuprofen, naproxen, dan acetaminophen (paracetamol).
Obat pereda nyeri tersebut dapat meredakan ketegangan otot dengan mengurangi peradangan yang dapat memperburuk rasa sakit akibat spasme leher.
Baca aturan minum yang tertera pada kemasan obat. Beberapa obat penghilang nyeri mungkin berbahaya bila digunakan secara berlebihan.
3. Mengelola stres
Stres dapat memicu spasme leher. Istirahat sejenak dari pekerjaan dan olahraga sesering mungkin dapat membantu Anda mengelola stres.
Pernapasan dalam, yoga, dan meditasi juga dapat membantu mengelola stres dengan baik.
4. Kompres es
Es dapat membantu mengurangi spasme leher. Masukkan es ke dalam handuk bersih sebelum Anda tempelkan ke kulit leher, jangan letakkan langsung es dengan kulit.
Kompres dengan es leher yang sakit selama maksimal 10 menit setiap kali kompres. Anda bisa mengompres setiap 3-4 jam sekali untuk membantu mengendurkan otot-otot leher yang kaku.
The post Spasme Leher Bisa Terasa Sangat Menyakitkan. Bagaimana Mengobatinya? appeared first on Hello Sehat.
Discussion about this post