• Tentang Kami
  • Contact
Rabu, 3 Desember 2025
Wartatangerang.com
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Kabupaten Tangerang
  • Kota Tangerang
  • Kota Tangsel
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks
  • Home
  • Kabupaten Tangerang
  • Kota Tangerang
  • Kota Tangsel
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks
No Result
View All Result
Warta Tangerang
No Result
View All Result
Home Kesehatan

Pertolongan Pertama untuk Mengatasi Keracunan Makanan

Oleh: Sofia
Jumat, 19 Maret 2021 / 09:26 WIB
Share on FacebookShare on Twitter

Kasus keracunan makanan masih kerap ditemui di banyak negara berkembang, termasuk Indonesia. Kebanyakan kasusnya disebabkan oleh kebiasaan jajan sembarangan di pinggir jalan. Gejala keracunan makanan juga biasanya tidak langsung muncul setelah makan, sehingga banyak orang yang tidak menyadari bahwa mereka telah sakit. Namun jika tidak segera diberikan pertolongan pertama, keracunan makanan dapat berakibat fatal. Pelajari cara mengatasi keracunan makanan di bawah ini sebelum terlambat.

Tanda-tanda keracunan makanan

Penyebab keracunan makanan yang paling umum adalah bakteri, meski juga bisa disebabkan oleh jamur, parasit, atau virus. Kuman-kuman tersebut akhirnya ikut tertelan bersama makanan dan masuk ke dalam saluran pencernaan kita, lalu menghasilkan gejala.

READ ALSO

Obesitas di Indonesia Kian Meningkat, Dokter Gizi Bethsaida Hospital Ingatkan Bahaya Lemak Perut dan Diet Instan

Layanan Operasi Jantung BPJS di RSUD Kota Tangerang Ditargetkan Beroperasi Awal Desember

Sayangnya, kuman penyebab keracunan butuh waktu yang cukup lama untuk berkembang biak dalam tubuh sehingga biasanya gejalanya tidak langsung muncul.

Berikut adalah beberapa tanda dan gejala keracunan makanan yang harus segera diberi pertolongan pertama:

  • Mual dan muntah
  • Diare (bahkan dapat disertai darah bila penyebabnya adalah bakteri Campylobacter atau E. coli)
  • Perut nyeri dan kram, biasanya dalam 12-72 jam setelah makan
  • Dehidrasi, sebagai gejala lanjutan dari mual dan muntah
  • Sakit kepala

Cara mengatasi keracunan makanan akan disesuaikan oleh penyebabnya. Sebab beda kuman, beda pula cara pengobatannya. Namun, sebagian besar kasus keracunan makanan dapat sembuh sendiri dan tidak memerlukan pengobatan medis khusus.

Pertolongan pertama mengatasi keracunan makanan pada orang dewasa

1. Tangani gejala mual dan muntahnya

Dalam 6-48 jam setelah mengonsumsi makanan, kemungkinan Anda akan mengalami mual dan muntah-muntah.

Berikut adalah pertolongan pertama keracunan makanan yang gejalanya berupa mual dan muntah:

  • Hindari mengonsumsi makanan padat sampai muntah berakhir. Disarankan makan makanan ringan, hambar, seperti biskuit asin, pisang, nasi, atau roti.
  • Hirup aroma yang dapat membantu menghindari muntah, misalnya seperti minyak kayu putih.
  • Saat penderita muntah, usahakan muntah dengan posisi badan bungkuk menunduk. Ini agar makanan tidak turun lagi ke dalam tenggorokan dan membuat tersedak.
  • Selama masih merasa mual, jangan diberikan makanan yang digoreng, berminyak, pedas, atau manis sampai gejala membaik.
  • Jangan minum obat antimual tanpa bertanya konsultasi dokter.

2. Cegah dehidrasi

Penderita keracunan makanan segera diberi pertolongan pertama sebelum benar-benar menunjukkan gejala dehidrasi. Dehidrasi bisa menyebabkan pingsan, dan yang parah bisa menyebabkan kerusakan organ tubuh mengarah pada kematian.

Berikut adalah pertolongan pertama untuk mencegah dehidrasi karena keracunan makan:

  • Minum cairan banyak cairan seperti air mineral. Bisa dimulai dengan tegukan kecil dan secara bertahap minum lebih banyak.
  • Jika muntah dan diare bertahan lebih dari 24 jam, minumlah larutan rehidrasi atau oralit yang bisa dibeli di apotek
  • Jika darurat, segera buat larutan oralit dengan air 1 liter dicampur 6 sendok makan gula, dan 1 sendok teh garam. Langung minum air larutan tersebut perlahan

Pertolongan pertama untuk anak yang keracunan makanan

Penanganan darurat untuk anak yang keracunan makanan sedikit berbeda dengan orang dewasa. Dalam kebanyakan kasus, kondisi anak akan membaik sendirinya tanpa perawatan. Akan tetapi jika gejala muntah dan buang-buang airnya tidak juga mereda, lakukan pertolongan pertama berikut untuk mencegah dehidrasi akibat keracunan makanan:

1. Untuk bayi

Untuk bayi, langsung berikan apa pun yang biasa dikonsumsinya. Misalnya ASI atau susu formula. Berikan ASI lebih sering dan lebih lama dari biasanya. Anda juga bisa memberi bayi Anda minuman elektrolit dari oralit mengikuti takaran dokter sesuai berat badan.

2. Untuk anak yang usianya sudah lebih besar

Pertolongan pertama untuk keracunan makanan pada anak-anak adalah dengan memberikan mereka cairan lebih banyak. Anda bisa beri mereka air mineral, jus tanpa gula, atau atau es batu yang diisap.

  • Hindari makan makanan berat selama beberapa jam pertama sampai kondisi muntah atau diare anak membaik
  • berikan makan ketika anak sudah mulai tenang. Makanan yang diberi bisa berupa, roti panggang, buah pisang, dan nasi pakai kuah sayur bening
  • Usahakan anak istirahat, jangan dulu biarkan anak masuk sekolah atau bermain
  • Jangan beri anak Anda obat apa pun untuk menghentikan diare. Diare adalah cara tubuh mengeluarkan bakteri penyebab keracunan makanan. Obat antidiare justru memberikan efek samping yang tidak diinginkan pada anak-anak.

Pertolongan pertama karena keracunan makanan harus segera ditindaklanjuti apabila anak Anda tidak bisa menahan muntah atau menunjukkan tanda-tanda dehidrasi. Segera bawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut dari dokter.

The post Pertolongan Pertama untuk Mengatasi Keracunan Makanan appeared first on Hello Sehat.

Source

Tags: Gaya HidupHidup SehatKesehatanSehatTips Sehat

Temukan berita terkini Wartatangerang.com di Google News. Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang*

Previous Post

9 Cara Jitu untuk Mengusir Semut Bandel di Rumah

Next Post

Tinjau Vaksinasi Massal di Kota Bogor, Presiden Harap Kekebalan Komunal Segera Terbentuk

Related Posts

Resistensi Leptin, Salah Satu Penyebab Lemak Menumpuk Sampai Jadi Obesitas
Kesehatan

Obesitas di Indonesia Kian Meningkat, Dokter Gizi Bethsaida Hospital Ingatkan Bahaya Lemak Perut dan Diet Instan

Oleh: Rizki
Kamis, 27 November 2025 / 20:04 WIB
Atlet Lebih Rentan Terkena Gangguan Aritmia Jantung
Kesehatan

Layanan Operasi Jantung BPJS di RSUD Kota Tangerang Ditargetkan Beroperasi Awal Desember

Oleh: Rizki
Kamis, 20 November 2025 / 19:37 WIB
Ratusan Warga Dibidik dalam Skrining Dini Kanker Serviks di Pondok Aren
Kesehatan

Ratusan Warga Dibidik dalam Skrining Dini Kanker Serviks di Pondok Aren

Oleh: Rizki
Rabu, 19 November 2025 / 16:41 WIB
Bethsaida Hospital, Pelopor Layanan Kesehatan Modern di Gading Serpong
Kesehatan

Bethsaida Hospital, Pelopor Layanan Kesehatan Modern di Gading Serpong

Oleh: Rizki
Senin, 17 November 2025 / 11:30 WIB
Dukung Tumbuh Kembang Anak, Alfamidi Sediakan Layanan Imunisasi hingga PMT Gratis di Seluruh Gerai
Kesehatan

Dukung Tumbuh Kembang Anak, Alfamidi Sediakan Layanan Imunisasi hingga PMT Gratis di Seluruh Gerai

Oleh: Rizki
Kamis, 13 November 2025 / 14:11 WIB
Harumkan Nama Indonesia, Dokter Eka Hospital Dianugerahi Penghargaan Bergengsi di Asia
Kesehatan

Harumkan Nama Indonesia, Dokter Eka Hospital Dianugerahi Penghargaan Bergengsi di Asia

Oleh: Rizki
Rabu, 12 November 2025 / 17:05 WIB
Next Post
Tinjau Vaksinasi Massal di Kota Bogor, Presiden Harap Kekebalan Komunal Segera Terbentuk

Tinjau Vaksinasi Massal di Kota Bogor, Presiden Harap Kekebalan Komunal Segera Terbentuk

Discussion about this post



WARTA TERKINI

Asep Saepudin Jahar, Indonesia, Kampus, Kemenag, Kemenag RI, Kementerian Agama, Nasional, Nusantara, UIN Jakarta, UIN Syarif Hidayatullah, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Borong Dua Penghargaan di Humas Kemenag Award 2025

Selasa, 2 Desember 2025 / 18:56 WIB
Pasadena Central District Gading Serpong Jadi Pusat Mural Competition 2025

Pasadena Central District Gading Serpong Jadi Pusat Mural Competition 2025

Selasa, 2 Desember 2025 / 18:01 WIB
Vega Hotel Gading Serpong Kenalkan Karier Hospitality bagi Pelajar Lewat Program Guru Tamu

Vega Hotel Gading Serpong Kenalkan Karier Hospitality bagi Pelajar Lewat Program Guru Tamu

Selasa, 2 Desember 2025 / 17:53 WIB
Herloom BSD Suguhkan Perayaan Akhir Tahun dengan Konsep Pet-Friendly dan Hiburan Spesial

Herloom BSD Suguhkan Perayaan Akhir Tahun dengan Konsep Pet-Friendly dan Hiburan Spesial

Selasa, 2 Desember 2025 / 17:47 WIB
Berbagi Poin dengan Persija, Persita Muda Semakin Dekat ke Semifinal

Pelatih Persita Fokus Benahi Akurasi Lini Serang Usai Tunduk dari Dewa United Banten

Senin, 1 Desember 2025 / 22:26 WIB
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Yahya Zaini: SPPG Parung Serab Memenuhi Standar Keamanan Pangan

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Yahya Zaini: SPPG Parung Serab Memenuhi Standar Keamanan Pangan

Senin, 1 Desember 2025 / 22:09 WIB
Jelang Akhir Tahun 2018, BMKG: Potensi Hujan di Sebagian Besar Wilayah Indonesia

Ancaman Hidrometeorologi Meningkat, BMKG Minta Kesiapsiagaan Daerah Jelang Libur Nataru

Senin, 1 Desember 2025 / 22:05 WIB
Bupati Maesyal Rasyid Pastikan Bayi Penderita TBC Dapat Perawatan Maksimal

Bupati Maesyal Rasyid Pastikan Bayi Penderita TBC Dapat Perawatan Maksimal

Senin, 1 Desember 2025 / 21:59 WIB
Facebook Twitter Instagram Youtube
Wartatangerang.com

  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Privacy Policy
  • Contact

© 2022 Wartatangerang.com | Situs Berita dan Informasi Seputar Tangerang

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabupaten Tangerang
  • Kota Tangerang
  • Kota Tangsel
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks

© 2022 Wartatangerang.com | Situs Berita dan Informasi Seputar Tangerang